Network
KABAR KEI - Peringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan menyongsong Hari Pahlawan 10 November 2021, Forum Pemuda 3 Dusun (FP3D) Negeri Waai selenggarakan berbagai aksi sosial dan giat kepemudaan.
FP3D Negeri Waai adalah perkumpulan muda-mudi tiga dusun di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Ketiga dusun itu antara lain Dusun Batu Dua, Ujung Batu, dan Batu Naga.
Forum tersebut baru saja dibentuk beberapa waktu lalu atas semangat pemuda-pemudi untuk mengembangkan kualitas diri demi membangun negeri. Forum pemuda dibina secara intens oleh para mentor dari Gerakan Sayang Maluku (GSM).
Baca Juga: Menteri Sosial Risma Perbaiki Taman Makam Pahlawan Sambut Peringatan Hari Pahlawan 10 November.
Giat forum dilaksanakan pada 6-7 November 2021 di Dusun Batu Dua. Mulai dari pembersihan lingkungan masjid yang ada di tiga dusun, diskusi pemuda, jalan santai, pungut sampah plastik, dan senam bersama masyarakat, hingga berbagai macam lomba menarik.
Selain itu, sejumlah rangkaian kegiatan untuk anak-anak jenjang sekolah pun dilaksanakan.
Ketua FP3D Negeri Waai La Rizki mengatakan, sekalipun baru dibentuk semangat dari pemuda-pemudi sangat luar biasa, penuh antusias menerima hal-hal baru, dan mulai mencoba melakukan berbagai terobosan.
"Awalnya kami sangat tidak percaya diri dan hanya memikirkan kesenangan-kesenangan pribadi tanpa melihat bagaimana peran pemuda bagi negeri. Namun, sekarang kami mulai mengerti dan terus tingkatkan kualitas diri dengan bantuan mentor-mentor kami" ucap La Rizki di Dusun Batu Dua, Senin, 8 November 2021.
Dia mengaku, giat tersebut sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh anak-anak muda, apalagi sampai melibatkan pemuda dari ketiga dusun.
"Ini hal baru bagi kami. Semenjak forum ini dibentuk, kami melihat berbagai perkembangan baik bagi anak-anak forum, seperti penampilan, cara berbicara, karakter, dan kepercayaan diri yang mulai meningkat," tambah La Riski.
Baca Juga: Kepala BNN Maluku Melakukan Kunker Di DPRD kota Tual.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para mentor dari Gerakan Sayang Maluku yang selalu mendukung forum, serta mengajari banyak hal yang tidak pernah mereka dapatkan.
La Rizki berharap, semoga ke depan, forum itu terus membawa terobosan-terobosan untuk negeri. Dia juga meminta dukungan dari unsur pimpinan pemerintah negeri serta seluruh masyarakat untuk menguatkan forum tersebut.
"Karena forum ini dari anak-anak negeri untuk negeri. Tidak ada motivasi lain selain motivasi untuk mengembangkan negeri tercinta," tutup La Rizki.
Rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir berjalan aman dan lancar.***
Artikel Rekomendasi