Kepala BNN Maluku Melakukan Kunker Di DPRD kota Tual.

- 5 November 2021, 07:10 WIB
Foto bersama Ketua BNN, DPRD Kota Tual dan Jajaran.
Foto bersama Ketua BNN, DPRD Kota Tual dan Jajaran. /Dok. Oce Leisubun

KABAR KEI - Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) propinsi Maluku, Brigje Pol Rohmad Nurhsahid, M.Si melakukan kunjungan kerja (kunker) di DPRD KOTA Tual Rabu, 3 November 2021 siang.

Pertemuan itu di pimpin oleh ketua DPRD kota Tual Hasan Syarifudin Borut, di dampingi dua wakil ketua, masing - masing Ali Mardana dan Fitri R.A.R Notanubun. Serta di hadiri. oleh sejumlah anggota DPRD kota Tual.

Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) propinsi Maluku, Brigje Pol Rohmad Nurhsahid, M.Si,kepada Kabar Kei, setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPRD kota Tual mengatakkan bahwa,masalah Narkoba bukan saja, menjadi tanggungjawab,BNN saja, tetapi persoalan Narkoba merupakan tanggungjawab semua pihak.

Baca Juga: Terancam Punah, Peneliti Bahasa Ajak Masyarakat Maluku Gunakan Bahasa Daerah.

"saya baru melaksanakan tugas di Maluku, dan mengunjungi semua kabupaten kota di Maluku, dan saat ini. di DPRD Kota Tual, guna menjelaskan tentang masalah Narkoba di Maluku, dan menerima masukan,saran,san solusi dari pimpinan dan anggota DPRD kota Tual,karena masalah Narkoba menjadi,tanggungjawab semua orang, termasuk wartawan juga, "jelas Rohmad. "

Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) propinsi Maluku, Brigje Pol Rohmad Nurhsahid, M.Si
Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) propinsi Maluku, Brigje Pol Rohmad Nurhsahid, M.Si Dok. Oce Leisubun

Menurut Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) propinsi Maluku, Brigjen Pol Rohmad Nurhsahid, M.Si,untuk masalah Narkoba secara umum di Indonesia,Propinsi Maluku masuk dalam urutan ke -28,sedangkan khusus untuk propinsi Maluku kota Tual dan Kab Malra, masuk dalam urutan ketiga, setela Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB)

Baca Juga: Atdikbud Canberra Akui Semangat Belajar Bahasa Indonesia di Australia.

"di Indobesia kasus Narkoba. Maluku. rengking ke 28,kalau kota Tual, dan Malra, di Maluku urutan ke 3,karena masih satu polres, ,Maluku ini daerah kepulauan sehingga akses masuknya narkoba di daerah ini banyak celah,yaitu lewat pelabuhan, baik itu pelabuhan resmi atau pelabuhan rakyat, atau yang di sebut pelabuhan tikus "ungkap Rohmad. "

Halaman:

Editor: Mario Marlon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x