KABAR KEI - Konflik masa antara dua desa di Kabupaten Maluku Tenggara, yakni Bombay dan Elat telah sedikitnya 11 korban luka.
Konflik yang diduga dipicu mis komunikasi antara pemuda Bombay dan Elat itu diketuai terjadi Jumat, 7 Oktober 2022 sejak malam Kamis 6 Oktober.
Menyikapi persoalan konflik panas desa Bombay dan Elat di kecamatan Kei Besar tersebut, Ketua KNPI Kabupaten Maluku Tenggara minta pemuda dua desa menahan diri.
Baca Juga: Sikapi Konflik Bombay - Elat, Pemuda Katolik: Semua Pihak Perlu Melibatkan Diri Bantu Penyelesaian
Berdasarkan rilis yang diterima media Kabarkei.pikiran-rakyat.com Goly Jaftoran menyebutkan Tiga poin tegas yang haru dilakukan agar situasi cepat kondusif antara lain.
Pertama Meminta kepada kepala/pejabat ohoi kedua ohoi untuk proaktif melakukan pendekatan persuasif secara kekeluargaan kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik dimaksud.
Kedua meminta kepada tokoh pemuda kedua belapihak untuk menahan diri dan mencari solusi penyelesaian konflik
Baca Juga: Selalu Dihianati Pasangan Pria Anda, Simak Beberapa Tips Keluar Dari Keterpurukan Tersebut!
Ketiga Memintah pemerintah daerah melalui camat, aparat TNI-POLRI wilayah setempat untuk bergerak cepat dalam penyelesaian konflik kedua belah pihak.
Keempat Meminta kepada Tokoh agama pastor,imam, dan pedeta untuk membantu menyelesaikan konflik kedua ohoi.
Artikel Rekomendasi