Network
KABAR KEI - Menyikapi persoalan Konflik dua Desa di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara(Malra) Pemuda Katolik Malra minta semua pihak terlibat bantu penyelesaian.
Sebelumnya dua Desa yang berkonflik tersebut antara lain Desa Bombay dan desa Elat.
Konflik tersebut terjadi pada Jumat, 7 Oktober 2022 dan hingga berita ini dikeluarkan kondisi perbatasa duad desa masih tegang.
Berdasarkan rilis yang diterima Kabarkei.pikiran-rakyat.com Pemuda Katolik Kocamb Malra menegaskan empat point penting terkait konflik masak desa Bombay dan Elat.
Baca Juga: Selalu Dihianati Pasangan Pria Anda, Simak Beberapa Tips Keluar Dari Keterpurukan Tersebut!
1. Mendesak Aparat Hukum, Polres Malra dan Jajaran untuk segera mengamankan dua titik lokasi dan membentuk pos pengamanan.
2. Meminta Keterlibatan Pemerintah Daerah Bupati dan Jajaran, Toko Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda membantu mediasi penyelesaian.
3. Menghimbau masyarakat Malra berhenti menyebarluaskan media konflik foto, video dan narasi yang memprovokasi di Media Sosial.
Baca Juga: Salah Satu Menu Enak dan Cocok Untuk Anda Telur Ceplok Bumbu Balado, Simak Cara Buatnya!
4. Menghimbau semua masyarakat dari dua desa Berkonflik yang tinggal di kota agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga Kamtibmas agar selalu kondusif.
Sementara itu Ketua Pemuda Katolik Kocamb Malra ketika dihubungi Media ini menyampaikan fokus penyelesaian persoalan lebih penting.
"Yang paling penting itu penanganan sebelum masalah lebih besar, bukan fokus tunggu sudah korban dan banyak kerugia lagi," Ungkapnya Tegas
Baca Juga: Cinta Antara Atasan dan Bos Dalam Dunia Kerja Ternayat Memiliki Dampak Buruk, Simak Apa Saja!
Dia berharap bahwa mengurangi sensitifitas konflik tergantung penanganan hinga penyelesaian.
"Semua pihak harus membantu, melibatkan diri agar menyelesaikan konflik, serta penangan serius menjaga Kamtibmas ini perlu ditingkatkan," imbuhnya.***
Artikel Rekomendasi