Ganjar Pranowo Akan Tetap Upaya Bangun Manufaktur Di Brebes

- 4 Agustus 2022, 13:55 WIB
ganjar pranowo Gubernur Jawa Tengah yang akan tetap membangun Manufaktur di Brebes
ganjar pranowo Gubernur Jawa Tengah yang akan tetap membangun Manufaktur di Brebes /Tangkap Layar/YouTube @Ganjar Pranowo

KABAR KEI- Demi menekan angka kemiskinan di daerahnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan tetap berupaya membangun manufaktur di Brebes.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Forum Perumusan Analisis dan Rekomendasi Kebijakan Jawa Tengah (Pusaka Jateng) di Hotel Tentrem, Kota Semarang, Rabu (3/8/2022).

"Sekarang masih berjalan cuma sekarang tidak masuk dalam program atau proyek strategis nasional. Kita mau teruskan itu tapi itu menjadi proyek swasta saja karena waktu itu tidak terlalu kompetitif dibandingkan yang di Batang," kata Ganjar usai menjadi keynote speech puncak acara Forum Perumusan Analisis dan Rekomendasi Kebijakan Jawa Tengah (Pusaka Jateng).

Ganjar juga menjelaskan bagaimana rencana pembangunan kawasan industri di Brebes tidak lagi menjadi proyek strategis nasional karena kalah kompetitif dengan Batang.

Baca Juga: Harga Tiket Pulau Komodo Naik, Banyak Wisatawan Mengeluh

Salah satu faktornya adalah banyak makelar tanah yang bermain sehingga harga tanah atau lahan di Brebes melonjak. Padahal kebutuhan kawasan industri di wilayah itu sangat diperlukan untuk menyerap tenaga kerja dan menurunkan kemiskinan.

"Sekarang masih bicara lahan dulu. Maka saya minta dorongan kepada pemerintah daerah, khususnya di Brebes. Bisa tidak mencari lokasi tanah yang harganya tidak terlalu tinggi sehingga menarik untuk investor dan akan menyerap banyak tenaga kerja," Ucapnya

Disclaimer dari PIKIRAN RAKYAT "Tekan Kemiskinan, Ganjar Pranowo Tetap akan Bangun Manufaktur di Brebes"

Kebutuhan industri manufaktur yang berhubungan dengan penurunan kemiskinan juga dikonfirmasi oleh karya dari juara 1 call for paper Forum Pusaka Jateng. Artikel tersebut membahas bagaimana perbandingan angka kemiskinan di wilayah yang memiliki industri manufaktur dan wilayah yang tidak.

Halaman:

Editor: Aurelya Angelyna Hamdary

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x