RDP Terkait Hak Masyarakat Adat Bintuni, Lukas Iba: Kami Harap Aspirasi digubris, Jika Tidak, Ada Konsekuensi

- 29 Mei 2022, 22:53 WIB
Foto bersama antara tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat perwakilan 7suku Kabupaten Bintuni, setelah rapat dengar pendapat bersama anggota DPRD kabupaten Teluk Bintuni terkait hak masyarakat adat tentang usulan akomodir kepentingan generasi 7 suku di posisi strategis Pemda
Foto bersama antara tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat perwakilan 7suku Kabupaten Bintuni, setelah rapat dengar pendapat bersama anggota DPRD kabupaten Teluk Bintuni terkait hak masyarakat adat tentang usulan akomodir kepentingan generasi 7 suku di posisi strategis Pemda /Buce Remetwa /Buce Remetwa

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Lukas Iba S.IP salah satu tokoh pemuda suku Sougb

"Kami meminta, agar bapak Bupati Teluk Bintuni dapat kooperatif dengan kami, dalam mengakomodir apa yang menjadi usulan dan harapan kami terkait dengan penempatan jabatan strukturan esalon 4 - 3 nantinya," Ungkapnya

Baca Juga: 5 Poin Hak Jawab Ferry Dumatubun Terkait Dengan Status Jabatannya, Simak Selengkapnya !

Selain itu, kata Lukas mewakili masyarakat adat 7 suku juga meminta agar penempatan jabatan kepala Distrik di lima Distrik juga dapat sesuai dengan permintaan.

Sebagai informasi, bahwa 5 distrik tersebut adalah, Distrik tembuni, Disrtik Tuhiba, Distrik  Bintuni, Distrik manimeri dan Distrik Dataran Beimes.

Permintaan lukas tersebut bukan tidak dengan alasan melainkan memberikan ruang dan kesempatan kepada generasi suku Sougb.

Baca Juga: Ditunjuk Sebagai Ketua Panitia Muskomcab III PK Malra, Setitit: Kamis Siap Laksanakan Sesuai Amanat

"Anak - anak Suku Sougb harus mendapat peran penting dalam menempati sejumlah jabatan struktural tersebut," bebernya

Bukan hanya itu, Lukas mewakili masyarakat adata 7 suku dalam rapat tersebut juga menegaskan bahwa apabila hak dari masyarakat adat tidak digubris oleh panitia seleksi dan Bupati Teluk Bintuni maka akan ada konsekuensinya

"Jika harapan, aspirasi dari kami masyarakat adat 7 suku tidak ditindak lanjuti, maka kami pastikan bahwa akan ada aksi besar-besaran dan pemalangan kantor,"Tegasnya

Halaman:

Editor: Mario Marlon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah