Mulai Hari Ini, Penghormatan 10 Prajurit TNI, Bendera Setengah Tiang Dikibarkan

- 28 Maret 2022, 06:49 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, Perintahkan Kibarkan Benderah Setengah Tiang Selama 3 Gari
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, Perintahkan Kibarkan Benderah Setengah Tiang Selama 3 Gari /Info Publik/Dispen AL

KABARKEI.COM - Suatu hal yang patut diberikan kepada sepuluh prajurit TNI AL, korban kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan diberlakukan selama tiga hari penuh.

Penghormatan kepada prajurit TNI AL itu disampaikan langsung oleh Kepala satf angkatan laut (Kasau) Laksamana TNI Yudo Margono.

Adapaun melatih terahir itu Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan jajarannya mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut.

Baca Juga: Dua Jenasah Dari Sepuluh Prajurit Korban Kekejaman KKB Berhasil Dievakuasi, Delapan Masih Dirawat!

Pengibaran bendera setengah tiang tersebut akan dimulai pagi hari ini dan akan berahkir pada Rabu malam 30 Maret 2022

Dalam siaran yang sama, Kasal juga memerintahkan jajarannya di TNI AL menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk dua prajurit Korps Marinir TNI AL yang gugur.

Artikel ini sebelumnya telah tayang dengan judul " Hormati Prajurit TNI yang Gugur di Nduga, Kasal Perintahkan Kibar Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari" di Portalpapuabarat.com.

Baca Juga: Ulah Kelompok kriminal bersenjata (KKB) 10 Anggota TNI AL Jadi Korban

“TNI Angkatan Laut dan masyarakat Papua sure sukha akibat gugurnya dua prajurit Marinir TNI AL terbaik yang selalu dekat dan membantu masyarakat sekitarnya,” demikian siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, dilansir dari ANTARA.

Kelompok kriminal bersenjata yang dipimpin oleh Egianus Kogoya menyerang Satuan Tugas Muara dan Pesisir (Satgas Mupe) Yonif 3 Korps Marinir TNI AL yang berjaga di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu.

kembali melontarkan granat dari dua arah, yaitu dari belakang pasar dan arah Sungai Alguru sekitar pukul 5 sore waktu setempat.

Baca Juga: Putus Cinta Itu Biasa, Simak 3 Cara Hadapi Pasangan Anda Ketika Bertengkar!

Prajurit Korps Marinir TNI AL sebanyak 35 orang pun balas menembak dan mengejar pelaku penyerangan. Komandan Satuan Tugas kemudian memerintahkan dua Tim Trisula, yang dipimpin masing-masing oleh Kapten Mar Ari Mahendra dan Letda Mar Pujo Pratikno untuk membantu pasukan di Pos Quary Bawah.

Akibat itu, dua prajurit Korps Marinir TNI AL, yaitu Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here tewas, sementara dua lainnya dalam keadaan kritis, dan enam prajurit lainnya luka ringan.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan 5 Ciri Manusa Terkena Sihir, Gangguan Jin dan Setan, Simak Cara Mengatasinya!

Prajurit yang dalam keadaan kritis, yaitu Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman. Enam lainnya yang luka-luka, yaitu Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra.

Para korban dievakuasi ke Timika helikopter, tetapi jadwal penerbangan menyesuaikan kondisi cuaca, terang Dinas Penerangan TNI AL.

“Kehangatan hubungan yang harmonis di Masyarakat Nduga saat ini terganggu dengan situasi (serangan) ini,” ungkap Dinas Penerangan TNI AL.

Baca Juga: Booster Jadi Syarat Utama Perjalanan Mudik Lebaran, Kemenkes Siapkan Posko Vaksinasi Covid19

Sejauh ini, motif serangan masih didalami oleh aparat. Pihak KKB kemungkinan mendapatkan alat pelontar granat saat menyerang Satgas Yonif 700, sementara granatnya diduga dirampas dari Satgas Yonif 300.

Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon 3 Mar, yang dijaga oleh 35 personel, berlokasi kurang lebih 1 kilometer dari Polres Nduga.

Di samping menjaga wilayah, prajurit TNI AL di Pos Quary Bawah rutin menggelar kegiatan bakti sosial, antara lain memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan, lomba-lomba, serta mendukung kegiatan adat dan agama.(Elvis Romario/Portalpapuabarat.com)***

Editor: Mario Marlon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x