Dua Jenasah Dari Sepuluh Prajurit Korban Kekejaman KKB Berhasil Dievakuasi, Delapan Masih Dirawat!

- 27 Maret 2022, 20:27 WIB
Suasana proses evakuasi korban KKB di Pegunungan Bintang, Distrik Kiwirok
Suasana proses evakuasi korban KKB di Pegunungan Bintang, Distrik Kiwirok /Instagram / Papua Talk/Jurnal Palopo

KABARKEI.COM - Sepuluh korban prajurit TNI AL, dari kekejaman dan aksi brutal dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi pada, Sabtu, 26 Maret 2022 kemarin.

Aksi brutal yang menimpa kesepuluh prajurit TNI AL di Kware Bawah, di Kampung Traslala, Kenyam, Nduga, Papua itu dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Terkait dengan informasi tersebut Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta membenarkan informasi tersebut kepada waka media Minggu, 27 Maret 2022.

Baca Juga: Ulah Kelompok kriminal bersenjata (KKB) 10 Anggota TNI AL Jadi Korban

Menurut Budhiarta dua jenazah telah berhasil dievakuasi pada Minggu tadi, dari Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga ke Timika, Papua.

"Memang benar dua jenazah dari Yonif Marinir-3 yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB, Sabtu, 26 Maret 2022 petang, sudah dievakuasi ke Timika, sekitar pukul 08.30 WIT dengan menggunakan helikopter," kata Budhiarta, dilansir dari ANTARA, Minggu, 27 Maret 2022.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portalpapuabara.com dengan judul "10 Marinir Korban Penyerangan KKB telah Dievakuasi, 2 Jenazah ke Timika, 8 Terluka ke Kotis Marinir di Kenyam".

Baca Juga: Tidak Dikarantina dan Wajib Tes RT-PCR, Simak Aturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) Masuk Indonesia

Dia menyebutkan, dua jenazah yang dievakuasi masing-masing Letda Marinir Muhammad Ikbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here.

Sementara, delapan personel marinir lain yang mengalami luka-luka, terang Budhiarta, sudah dievakuasi ke Kotis Marinir di Kenyam.

Berdasarkan laporan yang diterima, ungkap Budhiarta, penyerangan KKB ke Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah dipimpin Egianus Kogoya yang membawa senjata pelontar granat (GLM).

Baca Juga: Putus Cinta Itu Biasa, Simak 3 Cara Hadapi Pasangan Anda Ketika Bertengkar!

Serangan dari KKB yang terjadi Sabtu petang kemarin, sekitar pukul 17.45 WIT itu dilakukan dari dua arah dan membawa senjata api yang mereka miliki.

Ketika ditanya kondisi Kenyam, AKBP Komang Budhiarta mengaku relatif kondusif walaupun Minggu dini hari sempat terdengar bunyi tembakan.

"Masyarakat lebih memilih berdiam di dalam rumah," pungkasnya.(Elvis Romario/Portalpapuabarat.com).***

Editor: Andreas Patisilau


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x