Program Dinas Pemberdayaan Masyatakat dan Kampung Kabupaten teluk Bintuni Provinsi Papua Barat Tahun 2022

1 Juni 2022, 22:12 WIB
Drs. H. Haris, M.Si (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung) /Foto Liputan Lapangan BR77/Foto BR77

KABARKEI.COM | BINTUNI - Sejumlah program kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat Tahun 2022 Dalam mendukung Visi dan Misi Bupati Ir Petrus Kasihiw MT Wakil Bupati Matret Kokop SH tahun 2022 .

Bertempat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung Kabupaten teluk Bintuni Provinsi Papua Barat SP3 Distrik Manimeri Selasa, 31 Mei 2022. Drs. H. Haris, M.Si (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung) Ada sejumlah program unggulan dalam mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati.

Baca Juga: Ampuh, Inilah 4 Makanan Alami Terbukti Atasi Sakit Kepala Menurut dr. Saddam Ismail, Ada Bayam!

Mendukung Visi dan Misi tersebut untuk membangun keselarasan Masyarakat antar kampung sehingga benar - benar masyarakat menikmati pembangunan yang di tuangkan dalam Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati demi mewujudkan masyarakat kabupeten teluk bintuni yang damai maju produktif dan berdaya saing .

Menurut Haris Visi tadi sangat yuniversal tentang masyarakat yang di sebut sebagai maju dengan mewujudkan masyarakat yang maju kita membangun Kampung dengan Dua Program Prioritas,  Dana desa dan program Alokasih  dana Desa (ADD) Dua program tersebut di Gunakan anggaran Melalui APBN dan APBD.

Baca Juga: Istri MN Resmi Adukan TDW Secara Tertulis ke Polres Teluk Bintuni

Dirinya menambakan Program tersebut telah di lakukan dengan mengunakan dana kampung ADD tahap pertama sudah selesai,  sementara untuk ADD tahap dua sedang berlangsung di tahun 2022 ini, kegiatan tersebut di merupakan Program yang berjenjang.

Selain itu Kegiatan ini melibatkan 115 kampung di tahun 2022 di tambah dengan 145 kampung pemekaran, sehingga total kampung yang mengikuti program tersebut sebanyak 260 kampung yang ada di bintuni.

Baca Juga: Kantor Distrik Biscoop Kembali dipalang Untuk Kedua Kalinya Oleh Pemuda dan Masyarakat

Menurut Haris Sementara peningkatan kemajuan masyarakat dinas pemberdayaan masyarakat dan kampung meluncurkan dua program pemberdayaan ekonomi, melaui badan Usaha milik kampung (BUMKAM) program dan kegiatan tersebut salah satunya "penyerahan bantuan BLT kepada masyarakat dalam bentuk Tunas.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu program prioritas tentang penataan desa dan kampung, anggaran yang di kucurkan untuk mendukung program tersebut melalui Dana Desa (DD) sebesar "sembilan pulu delapan milyar tuju ratus tiga juta dua ratus sembilan pulu delapan ribu" sementara dana ADD "Tuju Pulu Delapan Milyar tuju ratus tuju pulu tuju juta sembilan ratus tuju pulu enam ribu". Dana tersebut di bagi habis di 115 kampung dan kampung pemekaran 145. Sehingga total dari anggaran tersebut sebesar "Seratus tuju pulu lima milyar empat ratus delapan pulu satu juta dua ratus tuju pulu empat ribu".

Baca Juga: RDP Terkait Hak Masyarakat Adat Bintuni, Lukas Iba: Kami Harap Aspirasi digubris, Jika Tidak, Ada Konsekuensi

Anggaran tersebut dinamakan, anggaran pendapatan belanja kampung (APBKAM) sehingga masyarakat dapat mengelolah anggaran tersebut untuk kesejatraan di setiap kampung, dirinya menambakan bahwa program tersebut merupakan program wajib dinas pemberdayaan kepada masyarakat kampung di seluruh bintuni ini.

Selain itu di lakukan program pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui produksi orang asli papua (OAP) salah satunya mengolah Beras Analog yang bahan dasarnya sagu di olah menjadi beras. Kasbi jadi beras, dan di lakukan Pelatihan sambal kepiting, menyiapkan isin produksi rumah tangga. Pelatihan buah mereh menjadi minuman yang layak di konsumsi.

Baca Juga: Raja Famur Danar, Resmi Berikan Rekomendasi Khusus Cakades Defenitif Ohoiren Kepada Pitnong G. Rahayaan

Haris menuturkan, Untuk menjawab Visi, Misi, Bupati dan wakil bupati akan di siapkan rumah produksi, bukan hanya itu  menyiapkan mesin pengolahan sebagai rumah produksi, disiapkan juga rumah pemasaran atau rumah oleh - oleh, rumah produksi tersebut akan memasarkan Kepiting kaleng, udang kaleng, sambal udang, sambal kepiting, buah merah dan produksi masyarakat lainya Sehingga masyarKat menjadi produktif.

Bukan hanya itu program tersebut menjadi industri Rumah tangga bagi seluruh masyarakat, sehingga semua program tersebut telah mendapat isin usaha sebanyak sehingga hasil tersebut dapat si pasarkan ke pasar nasional maupun internasional. Seperti sayur Gornesion, ikan congge kuwa kuning, udang asam manis, papeda, keladi tumbuk, jenis produsi tersebut sudah di kemas dalam bentuk kaleng.

Baca Juga: Kiper Senior Shahar Ginanjar, Resmi Bernaju Borneo FC Untuk Musim Depan Liga 1 Indonesia

Target tersebut dapat memberikan solusi kepada masyarakat bintuni, untuk tidak hanya mengkonsumsi ikan Sardines tetapi akan mengkonsumsi jenis jenis prodak daerah ini yang sehat dan halal, sehingga program dan kegiatan tersebut menjawab Masyarakat yang Damai maju produktif dan berdaya saing .tutupnya.***

Editor: Andreas Patisilau

Tags

Terkini

Terpopuler