"Eskalasi baru dari pihak berwenang Korea Utara ini merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional dan regional," kata seorang juru bicara kementerian.
"Prancis mencatat dengan sangat prihatin atas deklarasi yang semakin agresif dari Korea Utara," katanya menambahkan.
Langkah Pyongyang secara efektif menghilangkan kemungkinan pembicaraan denuklirisasi, pemimpin Kim Jong Un mengatakan bahwa status negara itu sebagai negara nuklir sekarang "tidak dapat diubah".
Pengumuman itu datang pada saat ketegangan meningkat antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Pyongyang menyalahkan Seoul atas merebaknya Virus Covid-19 di wilayahnya dan melakukan sejumlah tes senjata tahun ini.(Putri Ratnasari).***
Artikel Rekomendasi