Lima Kota Toleransi Tertinggi di Indonesia, Tiga diantaranya Dari Timur Indonesia

KABARKEI.COM - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dikenal dengan keberagamannya yang sangat luar biasa. Berdasarkan data pemerintah, Indonesia memiliki 1.331 kelompok suku dan 652 bahasa daerah yang berbeda.

Hal ini membuat Negara kita dikenal dengan julukan bangsa Toleransi, selain memiliki banyak suku dan bahasa di Indonesia ternyata punya agama serta keyakinan yang beragam.

Salah satu lembaga yakni Setara Institut pernah mencatat bahwa ada lebih dari 1 kota di tanah air yang memiliki tingkat toleransi yang sangat tinggi dan dijaga hingga sekarang.

Baca Juga: Memphis Depay di Barcelona Tumpul, Cedera Hamstring dan Absen Laga Penting

Nah, Berikut sudah dirangkum Kabarkei.com ada lima kota dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia yang dijaga hingga kini.

Salatiga

Salatiga merupakan kota kecil di provinsi Jawa Tengah yang mempunyai luas wilayah kurang lebih 54,98 km persegi.

Berpenduduk sekitar 196.082 jiwa, kota ini dinobatkan sebagai kota yang memiliki toleransi tinggi.

Setara Institute memberikan skor Indeks Kota Toleransi (IKT) 2020 sebesar 6,717.

Sebelumnya, pada tahun 2015, 2016, dan 2018 Setara Institute juga menempatkan Salatiga di posisi 10 besar kota paling toleran di Indonesia.

Baca Juga: Sudah diberlakukan Hari ini, Harga Rokok Naik Hingga 12persen

Singkawang

Terletak di Provinsi Kalimantan Barat atau tepatnya 145 km di sebelah utara Kota Pontianak, Singkawang menempati posisi kedua sebagai kota paling toleran.

Berdasarkan IKT 2020 yang dikeluarkan Setara Institute, Singkawang memperoleh skor 6,450.

Posisi ini turun dari peringkat IKT 2018 yang menempati posisi pertama.

Masyarakat Kota Singkawang dikenal dengan masyarakat multietnis.

Etnis terbesar yang ada di Kota Singkawang adalah etnis Tionghoa, Dayak, dan Melayu.

Selain itu, Singkawang juga memiliki penduduk dari berbagai suku dan etnis seperti Jawa, Sumatera, Madura, Ambon, dan Sulawesi.

Baca Juga: Biaya Umroh Terbaru Tahun 2022, Yuk Simak Siapa Tauh Kamu Bisa Berangkat Haji Tahun Depan

Manado

Posisi ketiga ditempati Manado dengan skor IKT 6,200. Posisi ini naik satu peringkat dari tahun 2018.

Tak hanya diakui oleh Setara Institute, Manado juga mendapatkan penghargaan dari Sindo Weekly Government Award sebagai kota paling toleran.

Pemerintah Kota Manado sangat menjunjung rasa toleransi dan kerukunan yang tegas.

Hal ini dapat dilihat dari RPJMP Kota Manado 2016-2021 yang telah memuat secara dominan mengenai penguatan toleransi dan kerukunan umat beragama pada visi, misi, tujuan hingga strategi serta arah kebijakannya.

Baca Juga: Terang terangan Ingin Bebas dari China, Presiden Taiwan: Demokrasi dan Kebebasan Bukanlah Sebuah Kejahatan

Tomohon

Kota Tomohon merupakan daerah hasil pemekaran Kabupaten Minahasa.

Kota yang dijuluki Kota Bunga ini menempati posisi ke-4 sebagai kota toleran dengan skor 6,183.

Hal ini membuat Kota Tomohon naik 4 peringkat dari urutan ke-8 pada IKT 2018.

Pencapaian ini membuktikan Kota Tomohon senantiasa meningkatkan kualitas toleransinya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perpanjang Status Pandemi Covid19 di Indonesia

Kupang

Kupang merupakan kota terbesar di kepulauan Timor yang terletak di pesisir Teluk Kupang bagian barat laut Pulau Timor.

Pada Indeks Kota Toleransi 2020, Kota Kupang mendapatkan skor 6,037.

Pemerintah Kupang memberikan perhatian penuh terkait upaya pembangunan Kota Kupang menjadi Kota Kasih, yakni rumah persaudaraan bagi semua umat beragama.

Baca Juga: Mantan Presiden Korsel, Park Geun-hye Dibebaskan Setelah Terpenjara 5 Tahun Karena Korupsi

Diketahui, penduduk Kota Kupang terdiri atas berbagai suku yang mayoritas berasal dari etnis Tionghoa, Suku Sabu, Rote, Flores, dan Timor.

Tidak sedikit juga orang Jawa dan Bali yang memilih tinggal di sana karena nyaman akan keberagaman yang selalu dijaga hingga kini.***