Jet Tempur Rafale, Bermanfaat Untuk Mempertahankan Kekuatan Militer Udara Indonesia

- 3 Juni 2022, 10:24 WIB
Rafale
Rafale /Dassault Aviation

Presentase kekuatan alutsista tempur utama yang terdiri atas pesawat tempur, pesawat serangan khusus, dan helikopter tempur juga akan naik menjadi 24,05% atau sebesar 121 unit.

Jumlah itu menjadi bukti nyata telah terjadi peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan sebelum rencana pembeliaan pesawat tempur Rafale.

Baca Juga: Istri MN Resmi Adukan TDW Secara Tertulis ke Polres Teluk Bintuni

KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo pernah mengatakan, "Indonesia membutuhkan jenis tempur jet yang masuk kategori generasi 4,5 baik kelas berat maupun kelas menengah ."

Dari pernyataan tersebut, akhirnya dapat dijabarkan mengapa akhirnya Pemerintah Indonesia menjatuhkan pilihan kepada Rafale.

Dilansir dari Puskaji Anggaran, pertimbangannya ternyata didasarkan pada aspek teknis dan non-teknis.

Baca Juga: Kantor Distrik Biscoop Kembali dipalang Untuk Kedua Kalinya Oleh Pemuda dan Masyarakat

Secara non-teknis, memilih produk buatan Prancis lebih aman bagi Indonesia karena tidak akan mendapat sanksi AS yang dikenal dengan CAATSA.

CAATSA adalah sanksi yang diberikan untuk negara lain yang ingin berhubungan dengan Rusia termasuk dalam hal pembelian senjata.

Dengan pembelian Jet Tempur Rafale, Indonesia dan TNI AU langsung dapat menerima manfaat terhindar dari sanksi tersebut.

Halaman:

Editor: Mario Marlon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah