Jet Tempur Rafale, Bermanfaat Untuk Mempertahankan Kekuatan Militer Udara Indonesia

- 3 Juni 2022, 10:24 WIB
Rafale
Rafale /Dassault Aviation

Baca Juga: Program Dinas Pemberdayaan Masyatakat dan Kampung Kabupaten teluk Bintuni Provinsi Papua Barat Tahun 2022

Tidak tanggung-tanggung, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, langsung menekan kontrak pembelian 42 unit pesawat tempur Rafale pada Februari 2022.

Kontrak itu tak pelak melahirkan pro dan kontra, tetapi tanda tangan sudah dilakukan.

Enam unit Rafale sudah siap dikirim kemudian menyusul 36 unit lainnya.

Baca Juga: Ampuh, Inilah 4 Makanan Alami Terbukti Atasi Sakit Kepala Menurut dr. Saddam Ismail, Ada Bayam!

Harga yang digelontorkan untuk Rafale pun tidak utama yakni mencapai Rp1,63 triliun per unit atau total Rp68,46 triliun secara keseluruhan.

Dibandingkan dengan jumlah anggaran Kementerian Pertahanan 2022, jumlah anggaran pembelian Rafale mencapai 51,13%.

Hampir setengah persen anggaran Kemenhan habis untuk membeli Rafale, lalu apakah kontrak ini benar-benar memberi manfaat bagi Indonesia dan TNI AU?

Baca Juga: Istri MN Resmi Adukan TDW Secara Tertulis ke Polres Teluk Bintuni

Kontrak Rafale Tingkatkan Kekuatan Alutsista Tempur Utama TNI AU
Kontrak Rafale yang sedang berlangsung dan bilamana pembeliaannya akan sesuai dengan rencana, maka kekuatan tempur utama TNI AU akan mengalami peningkatan yang drastis dari 461 unit menjadi 503 unit alutsista.

Halaman:

Editor: Mario Marlon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah