KABAR KEI- Bertarung di dalam kandang sendiri, Christope Laporte, pebalap sepeda asal negara Prancis membuktikan kemampuannya dalam tour de France dengan menjuarai etape ke-19.
Sontak kemanangan tersebut menjadi semangat tersendiri bagi seluruh warga Prancis untuk dapat merayakannya.
Laporte yang bertanding untuk tim jumbo-Visma bersama Jonas Vingegaard dan pemimpin klasifikasi poin Wout van Aert, setelah bertarung ketat pada saat-saat terakhir, sebelum melesat dalam jarak 300 meter sebelum garis final.
Diikuti dengan Jasper Philipsen pebalap asal Belgia menempati posisi kedua, sedangkan pesepeda Italia Alberto Dainese finis urutan ketiga. Keduanya berada pada jarak satu detik di belakang Laporte.
Disamping itu, Vingegaard finis menempel ketat pada Philipsen dan Dainese dengan berselisih lima detik.
Untuk saat ini Vingegaard masih memimpin klasemen keseluruhan dengan selisih 3 menit 26 detik, menjelang etape terakhir time trial Sabtu ini yang berjarak 40,7 km dari Lacapelle-Marival ke Rocamadour.
Laporte yang tak memiliki kesempatan menjuarai etape tahun ini, kini mendapatkan lampu hijau dari direktur olahraganya untuk melakukannya dalam pacuan Jumat (22/7).
Laporte berhasil melakukannya setelah pebalap-pebalap asal Prancis melewati 38 etape tanpa pernah menjuarainya.
"Saya senang bisa memberikan kemenangan ini kepada warga Prancis karena ini yang mereka tunggu,"kata Laporte yang bergabung dengan tim Jumbo-Visma tahun ini
“Dapat bergabung dengan tim Jumbo adalah 100 persen alasan saya untuk menang," kata Laporte seperti dikutip Reuters.
Kemenangan Cristophe Laporte Untuk Warga Prancis
KABAR KEI- Bertarung di dalam kandang sendiri, Christope Laporte, pebalap asal negara Prancis membuktikan kemampuannya dalam tour de France dengan menjuarai etape ke-19.
Sontak kemanangan tersebut menjadi semangat tersendiri bagi seluruh warga Prancis untuk dapat merayakannya.
Laporte yang bertanding untuk tim jumbo-Visma bersama Jonas Vingegaard dan pemimpin klasifikasi poin Wout van Aert, setelah bertarung ketat pada saat-saat terakhir, sebelum melesat dalam jarak 300 meter sebelum garis final.
Diikuti dengan Jasper Philipsen pebalap asal Belgia menempati posisi kedua, sedangkan pesepeda Italia Alberto Dainese finis urutan ketiga. Keduanya berada pada jarak satu detik di belakang Laporte.
Disamping itu, Vingegaard finis menempel ketat pada Philipsen dan Dainese dengan berselisih lima detik.
Untuk saat ini Vingegaard masih memimpin klasemen keseluruhan dengan selisih 3 menit 26 detik, menjelang etape terakhir time trial Sabtu ini yang berjarak 40,7 km dari Lacapelle-Marival ke Rocamadour.
Laporte yang tak memiliki kesempatan menjuarai etape tahun ini, kini mendapatkan lampu hijau dari direktur olahraganya untuk melakukannya dalam pacuan Jumat (22/7).
Laporte berhasil melakukannya setelah pebalap-pebalap asal Prancis melewati 38 etape tanpa pernah menjuarainya.
"Saya senang bisa memberikan kemenangan ini kepada warga Prancis karena ini yang mereka tunggu,"kata Laporte yang bergabung dengan tim Jumbo-Visma tahun ini
“Dapat bergabung dengan tim Jumbo adalah 100 persen alasan saya untuk menang," kata Laporte seperti dikutip Reuters.***