Indonesia Bahas Rencana Pembuatan Kereta Cepat Dengan Prancis

- 5 September 2022, 15:32 WIB
Inti Kereta Cepat
Inti Kereta Cepat /Tangkapan layar YouTube.com/PT KCIC - Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung/

KABAR KEI - Pemerintah Indonesia membahas rencana pembuatan kereta cepat dengan pemerintah Prancis.

Pemerintah Indonesia berencana membuat kereta cepat dan meminta masukan dari pemerintah Prancis.

Hal tersebut untuk memastikan kereta cepat yang dibuat sesuai standara yang tepat dengan lintasan yang ditempuh.

Baca Juga: Besok 6 September 2022, Demo Kenaikan BBM Dilaksanakan

Disclaimer dari Pikiran-Rakyat.com tentang "Bertemu Menhub Prancis, Indonesia Bahas Kerja Sama di Sektor Transportasi",

"Kami mendapat sambutan hangat oleh Bapak Clément Beaune. Semoga dengan pertemuan ini dapat meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara kita," kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan melalui keterangan resminya, sebagaimana dikutip pada Minggu, 4 September 2022.

Pada pertemuan tersebut, Menhub secara khusus mengundang Menteri Transportasi Prancis untuk menghadiri side event G20 di Bali yaitu Forum Dialog Penerbangan (Aviation Dialogue) bertema "Financial Measures for the Aviation Recovery".

Forum ini menjadi ajang untuk bertukar pengalaman antarnegara dalam menghadapi tantangan pemulihan industri penerbangan, khususnya terkait mekanisme pembiayaan.

Baca Juga: Jadi Darurat Kesehatan, Indonesia Buat Strategi Hadapi Monkeypox

Adapun sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut salah satunya adalah peluang kerja sama pengembangan sistem di sektor kereta api, Menhub mengemukakan rencana pembangunan kereta cepat yang akan dilanjutkan hingga ke Surabaya, dan angkutan perkotaan LRT Jabodebek.

"Kami mencari kemungkinan kerja sama dengan salah satu operator di Perancis," tutur Menhub.

Budi juga mengajak perusahaan sektor pelayaran asal Prancis untuk berkolaborasi dalam pengembangan khususnya untuk meningkatkan utilisasi dan lalu lintas pelayaran di pelabuhan Patimban, Jawa Barat.

Selain itu, Budi juga menawarkan kerja sama di sektor penerbangan tentang penyediaan suku cadang penerbangan dengan standar keselamatan yang baik dengan industri Prancis terkait.

Baca Juga: Mahasiswa Di Gorontalo Diciduk Polisi, Ada Apa?

"Kami juga meminta dukungan Prancis untuk upaya kami meningkatkan armada pesawat di Indonesia yang menurun akibat pandemi Covid-19," kata Budi Karya Sumadi.

Menhub juga mengundang perusahaan-perusahaan Prancis untuk berpartisipasi dalam pembangunan transportasi di Ibu Kota Baru Negara (IKN) yang pengembangan sistem transportasinya akan fokus mengutamakan angkutan massal dengan energi terbarukan yang ramah lingkungan seperti: kendaraan listrik dan otonom.

Dalam kunjungannya ke Prancis, Menhub juga menemui sejumlah pihak pimpinan perusahaan di Prancis, yakni pimpinan Aeroports de Paris, CEO Crossrail International Paul Dyson, dan Country Director Asia Pacific Systra Group Abdelghani.

Perusahaan Systra Group dan Crossrail Internasional telah berpartisipasi dalam proyek LRT Jabodebek tahap 1 sebagai konsultan. Diharapkan kedua perusahaan tersebut dapat kembali berpartisipasi pada proyek LRT Jabodebek tahap 2.

Turut hadir dalam pertemuan, sejumlah pemangku kepentingan di antaranya yaitu dari PT KAI, PT Adhi Karya, PT INKA, dan PT LEN.*** (Sintania Nur Amalia/PIKIRAN RAKYAT)

Editor: Diana Tantaru

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x