Besok 6 September 2022, Demo Kenaikan BBM Dilaksanakan

- 5 September 2022, 15:29 WIB
Ilustrasi demonstrasi
Ilustrasi demonstrasi /Antara Foto/Makna Zaezar/

Selain itu, para buruh juga memberikan tiga solusi terkait kenaikan harga BBM. Said Iqbal menuturkan, solusi pertama yakni mengatur penggunaan BBM sesuai tahun pembuatan mobil.

Said memberikan contoh kendaraan yang boleh menggunakan BBM bersubsidi, misalnya mobil pribadi keluaran tahun 2005 ke bawah.

Menurutnya, mayoritas pemilik mobil keluaran tahun 2005 ke bawah merupakan kalangan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, sedangkan pemilik mobil keluaran terbaru dinilai mampu membeli BBM.

Solusi kedua, Said berharap pemerintah menunjukkan biaya produksi BBM secara transparan agar masyarakat bisa memprediksi kenaikan harga BBM sesuai pendapatan mereka.

Baca Juga: Pengamat Ungkap Bakal Ada Kenaikan Tarif Dari Beberapa Sektor Pasca Kenaikan Harga BBM

Said juga berharap pemerintah bisa menaikkan upah layak bagi para pekerja agar masyarakat tidak keberatan dengan keputusan kenaikan harga BBM.

Kemudian, untuk solusi ketiga, Said berharap pemerintah dapat menyiapkan energi alternatif lain sebagai pengganti BBM dengan harga yang terjangkau.

"Mempersiapkan energi alternatif yang lebih murah sehingga masyarakat mempunyai pilihan," katanya, sebagaimana dikutip dari Antara, pada Minggu, 4 September 2022.

Sebelumnya, pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp10.000 per liter dari harga sebelumnya Rp7.650 per liter.

Pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari semula Rp5.150 rupiah per liter naik menjadi Rp6.800 per liter.

Halaman:

Editor: Diana Tantaru

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x