Frontal, Ganjar Pranowo Semprot Kemenag Soal Kelangkaan dan Naiknya Harga Minyak Goreng

- 23 Maret 2022, 21:59 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo /Humas Provinsi Jateng

“Jadi mereka dibebani, mohon maaf ini para pengusaha minyak goreng ya. Dibebani usaha untuk mendistribusikan kepada konsumen sehingga harganya bisa 14 ribu, ini menurut saya penting,” imbuhnya.

Selain itu, Ganjar mengatakan, penanganan harga minyak goreng yang fluktuatif tidak bisa terus melihat dari sisi hilir.

Baca Juga: Diduga Bawa Toples Isi Ganja Saat Nonton MotoGP Mandalika, Pria Asal Jakarta diamankan Polres Lombok Tengah

Justru penanganan dari sisi hulu adalah poin paling penting.

“Maka saya minta teman-teman dari perhutani untuk menyiapkan lahan bekerjasama dengan distan kita agar kita bisa tanam. Ini mestinya kita mengambil tindakan, aturan yang bisa menguntungkan petani juga dan sinergi dengan mereka,” katanya.

Sebab, fluktuasi harga minyak goreng mulai mempengaruhi komoditas lain. Untuk itu, lanjut Ganjar, pemerintah juga mesti menyiapkan alternatif dan mengedukasi masyarakat.

Baca Juga: Cek Fakta: Ketika Khalifah Umar bin Khattab Resmi Memecat Sang Panglima Perang Khalid bin Walid, Yuk Simak!

“Termasuk daging kerbau yang ada 70 ton di Jawa Tengah punya bulog, itu kita siapkan. Kalau daging sapinya tinggi ya kita edukasi, ini ada daging kerbau beku nih, segera beli. Cuma 70ribu harganya lebih murah. Jadi artinya dari sisi stok aman tapi harga yang masih fluktuatif nah ini yang coba kita kendalikan dengan rapat tadi,” tandas Ganjar.

Dalam acara itu, perwakilan Kemendag RI, Direktur Barang Kebutuhan Pokok & Barang Penting Isy Karim, ikut hadir secara virtual.( Ambar Adi Winarso /Pikiran-rakyat.com)***

Halaman:

Editor: Mario Marlon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah