KABAR KEI - Mataram - Wakil Gubernur Provinsi NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, mengungkap kan rasa bahagianya karena perlahan namun pasti proses industrialisasi di NTB semakin terlihat nyata. Salah satunya dengan diproduksinya Entram, Alat Rapid Test buatan NTB.
“Hari ini kita harus berbahagia, karena akhirnya langkah nyata daripada proses industrialisasi di NTB terus berjalan dan nyata terlihat, salah satunya Entram ini,” ungkapnya saat menghadiri acara Penandatanganan MoU Riset dan Produk Teknologi di Aula RS Unram, Senin,
Ia juga menjelaskan bahwa program unggulan industrialisasi di Provinsi NTB bukan tentang membangun pabrik-pabrik besar, melainkan bagaimana menambah nilai dan value dari suatu produk.
Baca Juga: Ironis, Mayat Pria di Manggelewa Dompu, Ditemukan Mengambang di Sungai
“Program industrialisasi di NTB bukan hanya sekedar membangun pabrik-pabrik besar, tetapi bagaimana nilai dan value dari produk dan potensi di NTB ini betul-betul didorong naik,” jelas Ummi Rohmi, sapaan akrabnya.
Entram sendiri merupakan alat rapid tes antigen Covid-19 berteknologi tinggi yang dibuat oleh anak-anak muda di Laboratorium Hepatika NTB.
Direktur Utama PT. Indofarma (Persero) Tbk, Arief Pramuhanto mengapresiasi kegigihan Pemerintah Provinsi NTB atas keseriusannya menciptakan inovasi-inovasi baru dalam dunia kesehatan.
Baca Juga: Akibat Mengambil Haluan Terlalu Kanan, Kecelakaan Tidak Dapat Dihindari
“Tentunya kami sangat senang menjalin kerjasama dengan Lab. Hepatika Mataram dan Rumah Sakit Universitas Mataram. Kami juga mengapresiasi pemerintah provinsi atas dukungannya terhadap proses produksi Entram,” ungkap Arief.
Artikel Rekomendasi