Pemerintah Indonesia Apresiasi Australia Atas Penyaluran Tahap Tiga 1,2 Juta Vaksin Astrazeneca

20 November 2021, 09:59 WIB
Ilustrasi Beragam Vaksin Covid-19. /PIXABAY/Rio Lefubun/

KABAR KEI - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin astrazeneca tiba di tanah air, vaksin tersebut diterima dari Australia yang dengan sukarela memberikan donasi untuk tahap ke - 1,2,3 kepada Indonesia.

Hal ini Tentunya menjadi sebuah hubungan kerjasama Kemitraan Strategis Kompherensip yang baik antara Indonesia dan Australia dengan hubungan penyaluran vaksin dose sharing ini.

Seperti dikutip Kabar Kei dari pikiran-rakyat.com hal tersebut disampaikan oleh direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto.

Baca Juga: Kapolres Belitung Timur Sambut Juga Dampingi Kunker Menteri Desa PDT dan Transmigrasi

"Harapannya kerjasama ini akan berkontribusi bagi upaya memperkuat pemulihan ekonomi di kedua negara termasuk guna memulai kembali perjalanan dua arah antara perbatasan" Rabu, 17 November 2021.

Untuk diketahui, Pemerintah Australia telah beberapa kali menyalurkan donasi vaksin kepada Indonesia, pada penyaluran pertama tertanggal 20 Oktober 2021, dan pada penyaluran kedua pada Kamis 11 November 2021.

Untuk masing-masing penyaluran yang diterima sebesar 1,2 juta dosis, sehingga untuk tahap kali ini sudah untuk ketiga kalinya penyaluran donasi yang diberikan oleh Austrarilia.

Baca Juga: Salurkan Bansos Ke Pekerja Seni, Kapolri Berharap Ringankan Beban Para Pekerja Seni

Terkait hal tersebut pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah Australia atas kedatangan vaksin ini, hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal informasi dan komunikasi Publik Kementerian komunikasi dan Informatika Usman kansong.

Usman juga mengatakan pemerintah akan melakukan upaya percepatan vaksin agar pada ahair tahun 2021, sudah mencapai target yang dicanangkan.

Dia juga menambahkan bahwa akan mengurangi secara besar-besaran mobilitas warga menjelang akhir tahun hingga tahun baru, agar tidak terjadi kecolongan seperti tahun lalu yang mengakibatkan meningkatnya angka penularan virus covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Tengah Siapkan Penangnan Serius Kemiskinan Ekstrim, Tahun 2024 Targetkan Nol Persen

"Salah satu yang perlu diwaspadai adalah mengurangi peningkatan mobilitas pada akhir tahun agar tidak terjadi pengalaman buruk di tahun lalu yaitu meningkatnya tajam pengeluaran akibat mobilitas tinggi saat liburan," dikutip kabar key dari pikiran-rakyat.com .***

Editor: Mario Marlon

Tags

Terkini

Terpopuler