"Jumri Rahantoknam Bantah Isu Pembakaran Atribut Rohani Katolik di Elat"
KABAR KEI - Beredar isu zara ditengah masyarakat, saat sedang berlangsungnya konflik masa, antara dua desa di kecamatan Kei Besar, desa Bombay dan Elat
Hal tersebut kemudian dibantah salah satu putra asli Elat, Jumri Rahantoknam Suat yang menjelaskan atribut Katolik pada Toko Rohani di Elat berupa Patung dan lainya tidak dibakar.
Dalam video yang didapatkan media ini, Jumri menerangkan bahwa baik puluhan patung, buku-buku Katolik dan Kitab Suci telah diamankan.
"Ini semua Patung-patung umat Katolik yang kita amankan, di asrama militer TNI Elat, dengan terdiri dari beberapa buku-buku Katolik dan Kitab Suci yang kita amankan semalam," Terang pria yang kerap disapa Jum itu
Dia kemudian menuturkan bahwa jumlah barang atribut rohani Katolik yang diamankan berupa patung berjumlah mendekati 100 buah.
"Jumlahnya hampir mendekati 100 buah, baik dari ukuran kecil hingga ukuran besar," tutur Dia
Baca Juga: Sikapi Konflik Bombay - Elat, Pemuda Katolik: Semua Pihak Perlu Melibatkan Diri Bantu Penyelesaian
Menutup pembicaraannya Jumri menegaskan bahwa masyarakat Elat Kei Besar tidak melakukan pembakaran terhadap atribut Rohani Katolik.
"Jadi isu yang beredar bahwa, masyarakat Desa Elat melakukan pembakaran terhadap Kitab Suci dan Patung Kristus dan Patung Bunda Maria itu HOAX," imbuhnya
Sebagai Informasi bahwa kini kondisi dari Tempat Kejadi Perkara sudah diamankan pihak berwajib dari jajaran TNI-POLRI setempat.***
Artikel Rekomendasi