KABAR KEI - Komisi III DPRD kota Tual, mengundang PT Pertamina Tual, bersama sejumlah agen Bahan Bakar Minyak ( BBM) yang ada di Kota Tual, untuk membahas kelangkahan BBM di kota Tual, Propinsi Maluku.
Hal ini di benarkan oleh ketua komisi III DPRD kota Tual, Ir Jacob Silubun kepada kabar Kei,di DPRD kota Tual, selasa, 16 November 11.
"Ya benar kami komisi III DPRD kota Tual, baru saja melakukan RDP dengan pihak PT Pertamina Tual, dan sejumlah agen BBM, terkait dengan terjadinya kelangkahan.BBM jenis. minyak tanah di masyarakat dan biosolar di SPBU un,
kelangkahan ini merupakan laporan warga kota Tual kepada kami komisi III, sehingga sebagai. wakil rakyat, kami komisi III, harus merespon dan menindaklanjuti laporan warga, dengan mengundang pertamina, para agen di. kota Tual, untuk mengecek terjadinya kelangkahan,dimana,apa di pertamina, atau di pihak agen, atau pihak penyalur, supaya kita bisa tau penyebabnya dimana," jelas Jacob Silubun.
Baca Juga: Panggung Seni dan Doa Rumah Sastra Arafura; Melawan dengan Cinta untuk Marfenfen
Menurut Jacob Silubun, penjelasan dari pihak pertamina Tual dan para Agen BBM,akan di rampung oleh komisi. III DPRD kota Tual, setelah itu komisi III DPRD kota Tual, akan melakukan penelusuran dan pengecekan di masyarakat,.
"Penjelasan yang disampaikan oleh pertamina dan para agen ini, setelah ini, selama satu minggu kami akan cros cek di. lapangan ( red- masyarakat) sesuai atau tidak, sehingga kita bisa tau terjadi kelangkahan BBM jenis minyak tanah ini dimana, sehingga ada solusi untuk mengatasinya, misalnya masalah di kuota untuk minyak tanah, ya kita perjuangkan di pemerintah pusat melalui BP migas, supaya jatah kuota Tual untuk jenis minyak tanah di naikan,
begitu pula untuk jenis solar yang selalu terjadi kelangkahan di SPBU un Tual,dan menjadi keluhan para sopir mobil setiap hari, karena antrean terlalu lama saat mengisi solar di SPBU. untuk solar ini pihak pertamina mengaku,kuota sangat kurang, karena hanya pertamina menyalurkan ke SPBU dalam 1 bulan hanya 50 Kl, ini akan kita perjuangkan di BP migas nanti,agar jata solar untu kota Tual harus di naikan, "janji Yopi Silubun.
Ketua komisi III DPRD kota Tual, Ir Jacob Silubun, juga meminta kepada masyarakat kota Tual, untuk membantu melakukan pengawasan terhadap mobil tangki pertamina Tual, yang setiap hari menyalurkan BBM jenis minyak tanah di agen dan penyalur, serta mobil tangki jenis BBM lain, apabila masyarakat melihat mobil milik.pertamina Tual tersebut disalahgunakan untuk penimbunan,maka masyarakat harus berani melaporkan kepada DPRD kota Tual dan pihak kepolisian.
" masyarakat kota Tual harus juga mengawasi terhadap mobil tangki pertamina yang bahwa minyak tanah untuk bagi di agen dan toko, kios,juga mobil yang bahwa solar dan jenis minyak lain ke SPBU, kalau lihat mobil salah jalur, bahwa ke tempat lain,untuk penimbunan, ya lapor ke DPRD kota Tual atau ke polisi, untuk segera di tindak," minta Silubun. "
Sementara itu kepala PT Pertamina Tual, Ateven Sohilait kepada kabar Kei menolak adanya kelangkahan BBM jenis minyak tanah dan solar di Kota Tual.
Baca Juga: TikTok Sebut Indonesia Sebagai Negara Penghasil Konten K-Pop Terbanyak
Menurutnya, stok BBM yang ada di PT pertamina Tual tetap selalu ada,dan pihaknya sudah menyalurkan BBM ke SPBU dan agen minyak tanah, sudah sesuai dengan aturan.
"stok BBM di terminal pertamina Tual tetap. ada, dan kami salurkan setiap hari sesuai dengan permintaan, jadi tidak ada kelangkahan BBM di kota Tual, apa lagi miyak tanah tetap ada, " ungkap Ateven Sohilait."***