Ketahui Potensi Penyakit dalam Tubuh Kamu Lewat Warna Urine atau Air Kencing

- 19 Maret 2024, 17:14 WIB
Ilustrasi urine.
Ilustrasi urine. /Pixabay/frolicsomepl/

"Tetap terhidrasi adalah kunci untuk memastikan warna urin Anda tetap sehat," ucapnya.

Penting juga untuk mengonsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah sedang. Alkohol dan kafein sama-sama dapat bertindak sebagai diuretik, yang menyebabkan lebih sering buang air kecil.

Kehilangan cairan setelah minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi ringan (dan mabuk), menurut Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme.

Kim juga menyarankan untuk menghindari makanan dan minuman berwarna yang dapat mengubah warna dan bau pada urin.

"Jika Anda mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas atau dengan resep dan melihat adanya perubahan pada warna urin Anda, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menentukan apakah penyesuaian terhadap rejimen pengobatan Anda diperlukan," ujar Kim.

Menjaga kebersihan, termasuk mandi secara teratur dan perawatan alat kelamin, dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih dan kondisi lain yang dapat memengaruhi warna dan bau urin, tambah Kim terkait kebersihan.

Jika warna kencing terus-menerus menyimpang dari warna kuning pucat biasanya tanpa penyebab yang jelas, konsultasikan dengan dokter perawatan primer untuk menyingkirkan masalah kesehatan yang mendasarinya, kata Kim, dan untuk mengetahui apakah mungkin memerlukan rujukan ke ahli urologi.

Hal ini sangat penting terutama jika seseorang memiliki riwayat pribadi atau keluarga yang menderita penyakit ginjal, gangguan hati, atau ISK.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah