Sering Alami Nyeri Dada Tak Berarti Penyakit Jantung, Kenali Perbedaannya

- 25 Juli 2022, 18:01 WIB
Ilustrasi penyakit jantung dan nyeri di dada kiri
Ilustrasi penyakit jantung dan nyeri di dada kiri /Jurnal Gaya/Pexels

2. Aritmia, yaitu suatu keadaan ketika denyut jantung tidak normal. Detak jantung normal berkisar antara 50-100 denyut per menit.

3. Penyakit iskemik jantung, dimana jantung tidak mendapat suplai oksigen yang mencukupi.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Communion Akan Tayang Bulan Agustus

4. Serangan jantung, terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung.

Dikutip dari Healthline, nyeri dada juga bisa merupakan salah satu penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), yaitu gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung kembali ke esofagus (saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung).

Berbaring setelah makan bisa menyebabkan gangguan penceraan, dan lambung merupakan salah satu organ pencernaan. Disarankan, berbaring tiga jam setelah makan.

Pada kasus GERD, nyeri biasanya dirasakan pada pertengahan dada dan disertai dengan gejala sakit lambung lainnya. Misalnya mual, cepat kenyang, masalah tidur terganggu, dan dada serasa terbakar (heartburn).

Baca Juga: Pecinta Vape Lakukan Ini Biar Jantung Normal

Selain itu, penderita GERD mungkin merasakan rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut. Berikut gaya hidup yang disarankan bagi penderita GERD:

1. Mempertahankan berat badan ideal. Berat badan ideal disesuaikan dengan tinggi badan.

Halaman:

Editor: Diana Tantaru

Sumber: Pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah