Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi Jadi Sorotan di Taiwan Karena Ulah Militer China, Jepang Lakukan Hal ini!

- 5 Agustus 2022, 06:28 WIB
Peta konflik yang terjadi di China dan Taiwan.*
Peta konflik yang terjadi di China dan Taiwan.* /The Sun/


KABAR KEI - Usai Taiwan dan China disoroti saat kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Jepang sudah lebih matang mempersiapkan segalanya.

Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi itu sebelumnya menjadi sorotan karena China yang enggan melakukan pelatihan militer diperbtasan Taiwan.

Menyimak hal yang terjadi di Taiwan itu dalam menyambut kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi Jepang sudah mempersiapkan

Disclaimer artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com berjudul "Jelang Kunjungan Nancy Pelosi, Jepang Khawatir China Lakukan Ini"

Baca Juga: Enam Orang Terluka, Tiga Tewas Mengenaskan di TK China, Pelaku Belum Dicari Polisi

Namun, pejabat Jepang mengkhawatirkan kondisi tidak kondusif, setelah Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.

Setelah Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan, China mengamuk dan bahkan melakukan latihan militer di dekat pulau tersebut.

"Kami khawatir Beijing telah mengumumkan berbagai kegiatan militer," kata pejabat Jepang itu.

"Selain itu, wilayah yang diumumkan China untuk latihan militernya termasuk ZEE Jepang (Zona Ekonomi Eksklusif)," katanya.

Baca Juga: Enam Orang Terluka, Tiga Tewas Mengenaskan di TK China, Pelaku Belum Masih dicari Polisi

Meski begitu, pejabat tersebut berharap ketegangan di Selat Taiwan bisa mereda.

"Perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan sangat penting bagi keamanan Jepang serta kawasan, dan masalah seputar Taiwan perlu diselesaikan dengan cara damai," kata pejabat itu.

"Kami sudah menyatakan keprihatinan kami ke China," katanya menambahkan.

Di sisi lain, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying membalas keresahan Jepang.

Baca Juga: Bakal Konser Tunggal, Yuk Intip Persiapan Betrand Peto

China dengan tegas, kata Hua Chunying, menuduh AS telah melakukan provokasi di Taiwan.

Bahkan sebelum kunjungan Nancy Pelosi, China telah mengeluarkan peringatan pada AS.

Selain itu, Hua Chunying mendesak Jepang untuk mengakui Satu-China.

"Pihak China mendesak Jepang untuk menegakkan prinsip satu-China dan semangat empat dokumen politik antara kedua negara dan berhati-hati dalam masalah Taiwan," katanya.

Baca Juga: Bakal Konser Tunggal, Yuk Intip Persiapan Betrand Peto

Pada tahun 1972, Jepang memutuskan hubungan dengan Taiwan demi China.

Namun, baik Washington dan Tokyo tetap mempertahankan hubungan informal dengan Taipei. Hal itu membuat China muram.

Cina dan Jepang juga memiliki sengketa wilayah mereka sendiri, yang dikenal oleh Jepang sebagai Senkaku dan Cina sebagai Diaoyu Dao (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran-rakyat.com).***

Editor: Mario Marlon

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x