Enam Orang Terluka, Tiga Tewas Mengenaskan di TK China, Pelaku Belum Masih dicari Polisi

- 5 Agustus 2022, 06:22 WIB
Ilustrasi mayat. TRAGIS, 3 orang tewas dan enamdiantaranya luka ringan akibat penyerangan orang tak dikenal di China, simak selengkapnya
Ilustrasi mayat. TRAGIS, 3 orang tewas dan enamdiantaranya luka ringan akibat penyerangan orang tak dikenal di China, simak selengkapnya /Ilustrasi Pixabay/


KABAR KEI - China kembali Jadi sorotan dunia, kali ini bukan soal perang dengan taiwan namun tentang kasus pembunuhan tiga orang di sebuah TK.

Insiden yang menewaskan tiga orang itu terjadi di di taman kanak-kanak provinsi Jiangxi, China.

Selain itu ad 6 warga China lagi yang dilabarkan menerima serangan dari ormg tidak dikenal dan mengalami luka-luka.

Insiden serangan naas tersebut dikkabarkan terjadi pada Rabu, 2 Agustus 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 5 Agustus 2022

Disclaimer artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-rakyat.com berjudul "Ngeri! Tiga Orang Dibunuh Menggunakan Pisau di TK China, Pelaku Masih Buron"

Dilansir dari dari laman Channel News Asia, penyerangan dilakukan oleh segerombolan orang yang menyatakan diri mereka gangster menggunakan topi dan topeng.

Serangan dilakukan secara mendadak di Kota Anfu, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Berdasarkan informasi dari kepolisian setempat melalui Weibo (aplikasi mirip dengan Twitter), pelaku berusia 48 tahun saat ini masih dalam pengejaran.

Baca Juga: Ramalan zodiak Sagitarius 5 Agustus 2022

“Bagian dari keamanan warga turut serta dalam melakukan pengejaran tersangka,” ujar pihak kepolisian.

Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, terlihat seorang polisi menggendong seorang anak kecil menuju ambulans. Saat ini usia korban belum diinformasikan oleh pihak kepolisian.

Kejahatan secara massal jarang terjadi di China, yang sangat ketat dengan pelarangan senjata bagi warga biasa, namun akhir-akhir ini telah terjadi penyerangan dengan cara penusukan.

Penyerangan tersebut khususnya di lakukan kepada anak-anak di taman kanak-kanak dan murid-murid sekolah dan menyebar ke seluruh bagian negeri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra 5 Agustus 2022

Pelaku adalah orang-orang yang ingin membalas dendam kepada masyarakat atau karena keluhan dengan rekan kerja.

Serangan yang terjadi memaksa pihak keamanan setempat dan panggilan darurat untuk meneliti lebih lanjut inti permasalahan yang menjadi penyebab dari aksi brutal tersebut.

April lalu, dikabarkan dua anak meninggal dunia dan 16 lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjatakan pisau masuk dan menyerang membabi buta di taman kanak-kanak sebelah selatan China.

Pada 2020, penyerangan menggunakan pisau melukai 37 murid dan dua orang dewasa pada sekolah dasar di Cina bagian selatan. Media lokal mengabarkan pelaku adalah seorang petugas keamanan.

Baca Juga: Tak Hanya Palsukan Tanda Tangan, Angga Wijaya Diduga Gelapkan Uang Dewi Perssik

Kemudian di tahun yang sama, seorang pria dijatuhi hukuman mati atas perbuatannya meracuni puluhan anak-anak sebagai aksi balas dendamnya terhadap seorang rekan yang menyebabkan satu anak meninggal dunia.

Pengadilan di provinsi Henan, China menjatuhkan hukuman mati tersebut karena pria yang bernama Wang Yun, telah terbukti sengaja menaruh sodium nitrat ke dalam bubur yang dipersiapkan kepada siswa rekannya dan menyebabkan 25 orang dilarikan ke rumah sakit.

Serangan terbaru kali ini, empat orang terluka akibat terkena tusukan yang terjadi di rumah sakit besar Shanghai. Pelaku tertembak oleh polisi dan berhasil diamankan petugas.

Enam orang juga dilaporkan terbunuh dan 14 lainnya luka-luka setelah seorang pria secara tiba-tiba melakukan serangan kepada para pejalan kaki di Kota Anqing, sebelah timur China pada bulan Juni lalu.(Didin Nuradin/Pikiran-rakyat.com.***

Editor: Mario Marlon

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x