Sempat Panik, Situs Pro-Kremlin Rusia Kehilangan 10.000 Pasukan Lebih, Simak Faktanya!

23 Maret 2022, 20:45 WIB
sebuah Web mempublikasi soal 10.000 a orajuri Rusia yang tewas, simak selengkapnya /Facebook /The Sun

KABARKEI.COM – Informasi pasukan perang Putin yang banyak menderita dan meninggal di Ukraina diperkirakan hingga 10.000 tentara Rusia

Terkait hal tersebut juga sempat membuat pemerintahan Rusia terkejut setelah salah satu web  pro-Kremlin mempublikasi data itu pada Senin, 21 Maret 2022.

Pada informasi tersebut data menunjukan bahwa Rusia resmi telah kehilangan sebagian dari total jumlah pasukan selama Rusia melancarkan Invasi di Ukraina.

Baca Juga: Dalami Kasus Ibu Gorok Anak, Dokter Jiwa Sebut KU Masih Ingat Masa Lalunya

Data itu berbeda dengan keterangan Kementerian Pertahanan Rusia yang melaporkan bahwa mereka telah kehilangan 498 tentara di Ukraina.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Rusia Panik Usai Sebuah Situs Kabarkan 10.000 Tentara Mereka Tewa di Ukraina"

Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Metro, situs yang mengabarkan Rusia kehilangan hampir 10.000 pasukannya bernama Komsomolskaya Pravda yang merupakan situs pembaruan Kementerian Pertahanan Moskow.

Baca Juga: Belum Juga Turun, Pemerintah Resmi Perpanjang PPKM Untuk Wilayah Jawa-Bali

Korban tewas yang telah diunggah dengan cepat dihapus kembali. Namun, jejak tak bisa benar-benar hilang.

Serangan Vladimir Putin di Ukraina tidak berjalan sesuai rencana. Meski berhasil menguasai beberapa daerah, kemajuan Kremlin di Kyiv berjalan lambat akibat perlawanan sengit di seluruh negeri.

Para pakar perang dari Barat bahkan mengkalim Putin salah taktik lantaran seharusnya dia lebih berkonsentrasi pada serangan udara dibanding memaksakan perang darat yang alot.

Baca Juga: Kurangi Biaya KPU RI Sedehanakan Desain Surat Suara, Evi Novida Ginting Manik: Mudah, Murah, dan Cepat

Metode itu didengar Putin, terbukti Rusia telah meningkatkan serangan udaranya selama dua hari terakhir dan melakukan sebanyak 300 serangan dalam 24 jam terakhir.

Sejak invasi dimulai 24 Februari 2022, pasukan Rusia telah menembakkan lebih dari 1.100 rudal ke Ukraina.

Militer Ukraina mengatakan, Selasa, 22 Maret 2022, pihaknya telah memaksa pasukan Rusia keluar dari pinggiran kota Kyiv supaya adu strategis disusul pertempuran sengit.

Baca Juga: Cek Fakta: Bukan Sembarang Orang, Pawang Hujan MotoGP Mandalika Ternyata Jago Seperti Ayahnya

Meski secara keseluruhan lambat, Rusia nyatanya mampu merebut tiga pinggiran barat laut setelah baku tembak selama berminggu-minggu.(Siti Aisah Nurhalida Musthafa / Pikiranrakyat.com)***

Editor: Mario Marlon

Tags

Terkini

Terpopuler