Network
KABAR KEI - Keindahan kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara yang hingga kini sudah sangat terkenal dengan lokasi pariwisata nya merupakan bentuk ciptaan Yang Mahakuasa yang diberikan untuk disyukuri manusianya.
Keindahan pulau kei tersebut bukan saja alamnya melainkan manusianya yang dikenal keramah tamahan nya.
Pulau kei juga dikenal dengan keberagaman nya, baik budaya serta agama yang dianut. Namun tercatat selama berabad-abad toleransi umat beragama di kei hingga kini mampu mengalahkan segala macam isu perpecahan, dengan moto "Fangnanan" orang kei saling menjaga dan membahu membantu dalam segala aspek sosial.
Pernyataan akan keindahan keeragamaan tersbut bukan disampaikan saja oleh penduduk asli kei melainkan dialami langsung oleh wisatawan, baik dalam negeri dan dari lar negeri yang berkunjungn ke pulau kei.
Untuk bentuk ungkapan dan rasa syukur akan keindahan alam dan manusianya disini sudah dirangkum Puisi karya satu aktifis, seniman, dan sastrawan muda asal pulau kei untuk mengungkapkan tentang keindahan dan toleransi umat bergama di pulau kei.
Puisi cinta untuk kei ini ditulis oleh Umi Hany Nuhuyanan yang sudah dipublikasi di YouTube chainal nya dan sudah ditonton ribuan viewers.
Judul dari dua puisi yang ditulis aktifis perempuan itu antara lain Puisi Surga Kei, dan Pusi Evav Untuk Semua.
Judul dari dua puisi yang ditulis aktifis perempuan itu antara lain Puisi Surga Kei, dan Pusi Evav Untuk Semua.
Baca Juga: Abuleke; Musti Berkorban Supaya Tau Rasa Karja Karas
SURGA KEI
Karya: Hani Nuhuyanan
Keindahan surgawi luas terbentang
Dari gunung kei besar ke pesisir pantai kei kecil
Dari tebing sampai kedalam goa
Dari hutan hijau luas terhampar hingga kentalnya adat, budaya dan tradisi yang begitu berkesan
Hello everyone, that's the Kei Island.
Baca Juga: Penyelidikan Dugaan Korupsi Gedung MIPA Unpatti Ambon dihentikan.
Karya: Hani Nuhuyanan
Evav, tempat bagi semua
Rumah bagi azan dan lonceng gereja
Tanah berbagi datar sebagai sajadah dan altar bagi Ibadah Minggu
Sebantal dengan Ambon dan Buton
Sepiring dengan Bugis
Serangkul dengan Arab
Semeja dengan Jawa dan Minang
Evav, tempat bakumpul semua gandong.
Baca Juga: Tak Dapat Izin Ke Luar Negeri, Warga India Minta Covaxin diakui WHO.
Semoga terhibur dengan karya putra - putri evav yang denga hati tulus cinta kepada tanah air dan bersyukur atas segala bentuk ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa.***
Artikel Rekomendasi