Meroket Harga Pasaran Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Capai Rp6 Miliar

- 11 Januari 2022, 11:10 WIB
Foto Asnawi Mangkualam resmi perpanjang kontrak dengan Ansan Greeners
Foto Asnawi Mangkualam resmi perpanjang kontrak dengan Ansan Greeners /Instagram/@asnawi_bhr

KABARKEI.COM - Salah satu pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Asnawi Mangkualam yang menempati posisi Bek kanan menjadi Incaran dengan bayaran cukup tinggi. 

Pemain tersebut adalah Asnawi Mangkualam yang mana sebelumnya diremehkan pada kelas transfer pemain Indonesia hingga mancanegara. 

Bagaimna tidak trip record dari Asnawi Mangkualam sangatlah bagus, sehingga berada di Timnas senior dalam laga AFF 2020 lalau merupakan puncak dari perjalanan panjang.

Baca Juga: Optimisme Rafi Ahmad Siap Boyong Mesut Ozil dari Klub Asal Turki Fenerbahce Masuk RANS Cilegon FC 

Performa dari Asnawi Mangkualam memang tidak bisa diragukan lagi, bahkan pesepakbola berusia 22 tahun itu telah resmi melakuakan perpanjangan kontraknya dengan Ansan Grenners FC.

Assan Grenners FC sendiri merupakan salah satu klub asal Korea Selatan, yang bermain di divisi dua K-League, dengan menempati posisi ke tujuh pada akhir musim 2021 kemarin.

Asnawi Mangkualam, diketahui telah bergabung dengan Ansan Greeners FC sejak 1 Februari 2021, dan kontrak yang telah di perpanjang nya, yakin selama dua tahun, sampai 2023.

Baca Juga: Gaji Mesut Ozil Hingga Miliaran Rupiah, Rafi Ahmad Siap Bongkar Isi Dompet?

Selain itu, karena performa Asnawi Mangkualam memang sangat bagus, dia bahkan diketahui memiliki nilai transfer paling tinggi, dari semua pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Seperti dikutip Kabarkei.com dari laman Transfermarkt yang dimuat Halloyouth dengan judul "Sempat Diremehkan, Kini Harga Pasar Asnawi Mangkualam Tertinggi dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia"

Menyebutkan bahwa nilai pasar dari Asnawi Mangkualam mencapai 375.000 Euro, atau sebesar Rp. 6 Miliar.

Baca Juga: Elkan Baggott Pemain Berdarah Indonesia, Yang Kagumi Rekan Timnas Garuda

Angka tersebut merupakan nilai yang sangat fantastis, bagi seorang pemain sepak bola Indonesia. Sebab, jarang sekali ada pemain timnas yang tembus dengan nilai pasar segitu.

Selain itu, Asnawi Mangkualam juga memiliki darah keturunan dari sang legenda pesepak bola, yang pernah memperkuat PSM makasar, di awal dan akhir karirnya sebagai pemain bola.

Ayah dari Asnawi Mangkualam tersebut, ialah Bahar Muharram, yang juga merupakan seorang pelatih sekaligus pendiri sekolah sepak bola (SSB) Hasanuddin.

Baca Juga: Elkan Baggott Pemain Berdarah Indonesia, Yang Kagumi Rekan Timnas Garuda

SSB yang didirikan serta dinaungi Bahar Muharam, sempat mewakili Indonesia, di ajang Danone Nations Cup, yang digelar pada Oktober 2011 lalu, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol.

Tersepas dari segala prestasi yang dimiliki sang ayah, Asnawi Mangkualam memang mempunyai potensi tersendiri di dirinya, dalam dunia sepak bola.

Kendati demikian, tak dapat dipungkiri juga bahwa Asnawi Mangkualam, memang memikul beban berat di pundaknya dari nama besar sang ayah.

Baca Juga: Update Ramalan Zodiak 11 Januari 2021, Nasib Cinta Scorpio yang Baru, Libra Nyelesain Masalah Sagitarius?

Bahkan, sebelum mencapai keberhasilannya di dunia sebak bola, Asnawi Mangkualam pernah diremehkan oleh beberapa orang di lingkungan sekitarnya.

Hal tersebut dia ungkapkan di akun instagram miliknya @asnawi_bhr, pada Jum'at 7 Januari 2022.

"Jadi ingat saat berjuang untuk jadi pemain sepakbola profesional dengan masuk SSB HASANUDDIN FC di usia 10tahun, meskipun ayah saya mantan pemain sepakbola, banyak yang bilang jadi pemain profesional cuma mimpi tidak akan sehebat ayah dulu, tapi alhamdulillah restu orang tua dan kerja keras, bersyukur bisa memberikan yang terbaik bersama timnas indonesia, mulai dari U-16, U-19, U-23, sampai timnas senior," tulis Asnawi Mangualam.

Baca Juga: Update Ramalan Zodiak 11 Januari 2021, Leo Mampu Bangun Karir Hari Ini, Cinta Virgo Baik, Cancer Bersiaplah...

Selain itu, Asnawi Mangkualam juga menjelaskan bahwa, banyak orang yang selalu beranggapan, keberhasilan dan kegagalan, merupakan suatu hal yang datang secara bersamaan.

"Banyak yang menganggap kesuksesan dan kegagalan dan keberhasilan adalah sebuah proses yang jalan beriringan. kalo hasilnya gagal, itu bisa jadi refleksi buat kedepannya kalo berhasil, itu bisa jadi standart baru buat kedepannya," tutup Asnawi Mangkualam.***(Aldi Faturohman / Halloyouth)

Editor: PL

Sumber: Halloyouth


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah