“Maluku dan Sorong itu pergerakan lautnya tinggi. Tadi Kepala BMKG telah mengingatkan bahwa ada potensi cuaca ekstrem dan ketinggian laut yang naik. Oleh karenanya, Posko Angkutan Lebaran ini bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan koordinasi semua pihak untuk menjaga aspek keselamatan,” tuturnya.
Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023 akan diberlakukan selama 19 hari bertempat di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan dilaksanakan mulai tanggal 14 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023.
Untuk memperlancar koordinasi dengan para petugas lapangan, posko difasilitasi dengan command center yang membuat para petugas saling terhubung secara daring.(Tirza Nathalia Melisa/Pikiran-rakyatm.com)***
Artikel Rekomendasi