Pemerintah akan terus memantau dampak dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi serta kemiskinan yang disebabkan oleh kenaikan bahan bakar.
“Perkembangan dari ICP ini harus dan akan terus kita monitor karena memang suasana Geopolitik dan suasana dari proyeksi ekonomi dunia masih akan sangat dinamis,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers yang sama telah menyampaikan sebagian dari APBN yang tadinya secara keseluruhan diperuntukkan subsidi, akan dialihkan sebagai bantuan sosial kepada masyarakat.
“Inilah yang tadi disampaikan oleh bapak presiden, maka sebagian dari tadi belanja yang tadinya adalah untuk keseluruhan subsidi, adalah digunakan untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat,” tutur Sri Mulyani.
Dengan tambahan dana bantuan sosial sebanyak Rp24,17 triliun dan melalui program-program pemerintah lainnya, diharapkan dapat menahan pertambahan jumlah kemiskinan, sehingga dapat dijaga bahkan diupayakan agar mengalami penurunan.(Helina Agustin).***
Artikel Rekomendasi