"Kalau harga barang terlalu mahal, orang tidak akan membeli. Kami tidak bisa menaikkan harga terlalu banyak," sebutnya.
aryadi mengatakan, pengusaha menggunakan bahan bakar nonsubsidi, tetapi kenaikan harga akan mempengaruhi biaya logistik.
Isu soal kenaikan harga BBM bersubsidi telah berembus sejak akhir Agustus 2022.
Masyarakat bahkan sempat mengira BBM bersubsidi akan naik pada tanggal 1 September 2022, namun ternyata tidak kejadian.(Ayyoehan Fadiya Annisa-pikiran rakyat).***
Artikel Rekomendasi