Network
KABAR KEI - Senator Australia, Pauline Hanson sempat menjadi sorotan netizen ples enam dua lanatarn apa yang diucapkanya menyudutkan Pariwisata Indonesia.
Pernyataan yang disamapaikan oleh Pauline Hanson sendiri kemudian telah menita perhatian publik dimana membuta dirinya diserang warganet Indonesia.
Pernyataan Pauline Hanson itu kemudian mengudang kontorversial soal pariwisata Bali.
Baca Juga: Menjerit dan Takut, Kisah Pilu Gadis Palestina Melihat Kakek dan Pamanya Tewas di Bom Israel
Dalam unggahan videonya yang kini beredar di jejaring media sosial, Pauline Hanson menyebut banyak kotoran yang berserakan di Bali.
Disclaimer artikel ini sebelumnya telah tayang dengan judul "Profil Pauline Hanson, Senator Australia yang Hina Bali Penuh Kotoran Sapi Lengkap dengan Akun Media Sosialnya" di Pikiran-rakyat.com
Dirinya membuat pernyataan itu diduga karena khawatir dengan wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang saat ini menjadi ancaman di berbagai negara.
Baca Juga: Viral Inilah Lirik Lagu Dunia Tipu Tipu Yang Dinyanyikan Yuni Yunita, Simak yuk
"Penyakit Mulut dan Kuku merupakan ancaman serius bagi keamanan hayati Australia," kata Pauline dalam akun Instagramnya.
Dalam rekaman videonya, Pauline Hanson menyebut bahwa di Bali sapi bisa bebas berkeliaran di mana-mana.
"Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana," tutur Pauline Hanson.
Baca Juga: Dikritik Nyanyikan Lagu “ Tak Ingin Usai” Dengan Nada Fals, Ini Respon Keisya Levronka
"Kotoran sapi bertebaran dan orang berjalan di atasnya dan terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini," kata Pauline Hanson menambahkan.
Ungkapan senator Australia itu kemudian mendapat tanggapan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Dengan tegas, Sandiaga Uno mengatakan, apa yang disampaikan Pauline Hanson itu tidak berdasarkan fakta.
Baca Juga: Dituding Jadi Selingkuhan Sule, Riesca Rose Bongkar Hubungan Sebenarnya, Lebih Dekat?
"Apa yang disampaikan seorang senator Australia @senatorpaulinehanson ini tidak berdasar pada fakta," kata Sandiaga Uno dalam akun Instagramnya.
Sandiaga Uno juga memperingatkan Pauline Hanson untuk tidak menghina Bali yang merupakan jantungnya pariwisata Indonesia.
"Secara tegas dan lugas saya sampaikan untuk jangan pernah menghina Bali, ikon dan jantung pariwisatanya Indonesia," tutur Sandiaga Uno.
Lantas, siapa sosok Paulina Hanson itu?
Baca Juga: Dituding Jadi Selingkuhan Sule, Riesca Rose Bongkar Hubungan Sebenarnya, Lebih Dekat?
Profil Pauline Hanson
Dikutip dari Britannica, Pauline Hanson adalah seorang politikus Australia yang dikenal karena pandangannya yang kontroversial akan ras dan imigrasi.
Dia lahir pada 27 Mei 1954 di Brisbane, Queensland, Australia.
Pauline Hanson adalah pendiri Partai Politik One Nation pada 11 April 1997 di Queensland.
Baca Juga: Bakalan Tersingung Untuk Yang Gak Setia, Inilah Lrik Lagu Ambon Selingkuh, Dari Vicky Salamor
Sebelum mendirikan partai politik, Pauline Hanson pernah bergabung dengan Partai Liberal pada tahun 1995.
Namun karena pernyataannya tentang hubungan ras dan imigrasi sering menimbulkan kontroversi, membuatnya dipaksa keluar dari partai tersebut pada tahun 1996.
Tak berhenti di situ, Pauline Hanson kemudian berhasil mencalonkan diri sebagai anggota Parlemen sebagai independen dalam pemilihan umum Maret 1996.
Baca Juga: Hindari Makanan Ini Jika Tidak Ingin Memiliki Masalah Kulit Wajah, Jerawat!
Media sosial Pauline Hanson
Pauline Hanson memiliki beberapa akun media sosial
- Instagram: @senatorpaulinehanson.
- Facebook: https://www.facebook.com/PaulineHansonAu/
- Twitter: @PaulineHansonOz.(Puji Fauziah/Pikiran-rakyat.com).***
Artikel Rekomendasi