Evi menjelaskan dengan penyederhanaan desain surat suara dan formulir akan menghemat penggunaan kertas, sehingga upaya untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang murah bisa terwujud.
Selain itu, anggaran pemilu dari sisi logistik pun dapat dihemat.
Pada periode Pemilu 2019, KPU memanfaatkan sebanyak lima surat suara. Saat ini, Evi mengatakan bahwa KPU RI berencana untuk menyederhanakan surat suara menjadi dua sampai tiga surat suara.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Evi mengatakan penyederhanaan desain surat suara ataupun formulir pada Pemilu 2024 merupakan ikhtiar dari KPU, harapannya dapat menjadi pikiran bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan yang efisien.
Selain itu, menurut Evi, penyederhanaan desain surat suara dari sebelumnya lima lembar menjadi dua atau tiga lembar juga dimaksudkan untuk memberi kemudahan pemilih dalam mencoblos surat suara.
Kemudian, memudahkan juga penyelenggara dalam proses perhitungan perolehan surat suara.
Baca Juga: Terkait Dengan Kelangkaan Minyak Goreng, Mendagri Sampaikan Akan diungkapkan Dalam Waktu Dekat
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Melgia Carolina Van Harling menyampaikan kegiatan simulasi pemungutan suara yang digelar KPU dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan tidak sepenuhnya menggambarkan prosedur pemungutan suara di tempat pemungutan suara atau TPS.
Akan tetapi, menurut Melgia simulasi tersebut lebih mendekatkan pada upaya pemberian dan perhitungan suara dengan menggunakan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan.( Yudianto Nugraha / Pikiran-rakyat.com)
Artikel Rekomendasi