Modus Ngajar Ngaji, Guru Honor di Kalimantan Utara, diciduk Sat Reskrim Polres Tarakan diduga Predator Seks

- 18 Februari 2022, 11:07 WIB
Ilustrasi pelecehan anak
Ilustrasi pelecehan anak /Pixabay/

Lanjut lagi, Kapolres menjelaskan, jumlah korban saat ini ada 5 anak yang masih di bawah umur dan semuanya laki-laki.

"Untuk korban ada lima orang anak yang masih dibawah umur, berusia 13 sampai 16 tahun, laki-laki semuanya," jelas Taufik Nurmandia.

Baca Juga: Pekan ke-25 BRI Liga 1: Sengit, Hasil Bhayangkara FC kontra Borneo FC Berakhir Imbang 1 -1

Menurut pengakuan dari pelaku, Kapolres mengatakan, bahwa pelaku melakukan aksi bejadnya tersebut dengan modus mengajar mengaji di kontrakan yang ia sewa di kawasan Selumit Pantai, Tarakan.

Pelaku memanggil satu per satu anak ke dalam toilet, kemudian pelaku pun melancarkan aksi bejadnya.

Baca Juga: Update Ramalan Zodiak Hari Ini 17 Februari 2022 Lengkap Cancer, Leo, dan Virgo, Cinta Virgo Bakalan Sulit

"Modus pelaku adalah mengajar ngaji, kemudian korban satu persatu dipanggil ke dalam toilet yang ada di kontrakan," ucap Taufik Nurmandia lagi.

Sementara itu, kemungkinan jumlah korban perbuatan asusila dari pelaku predator anak ini masih akan bertambah.

Baca Juga: 4 OTK Curi Emas Dari Pekerja Tambang Papua, 1 Dari 3 Korban Meninggal!

"Kemungkinan jumlah korban bisa bertambah, lebih dari lima anak. Sejauh ini masih kami kembangkan," kata Kapolres.*** (Hendi Rustandi / Kaltarapikiranrakyat.com)

Halaman:

Editor: Mario Marlon

Sumber: Kaltara.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah