Network
KABARKEI.COM - Aksi unjuk rasa yang dilakukan di seputaran tambang emas PT Trio Kencana di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi kembali menelan 1 korban jiwa.
Aksi Unjuk ras tersebut dilaksankan pada Sabtu, 12 Februari 2022 malam namun dibubarkan.
Baca Juga: Drama Gol Menit Terahir, Danilo Berhasil Menyamakan Kedudukan Pada Laga Atlanta Kontra Juventus
Unjuk rasa itu kemudian berujung tewasnya salah satu dari masa unjuk rasa yakni warga Desa Tanda, Kecamatan Tinombo Selatan, yaitu atas nama Erfaldi (21th).
Akibat tewasnya salah satu masa aksi unjuk rasa tersebut, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufhariadi angkat suara dalam Pers Converse yang dirilis di Polres Parigi Moutong pada Minggu, 13 Februari 2022.
Baca Juga: 4 OTK Curi Emas Dari Pekerja Tambang Papua, 1 Dari 3 Korban Meninggal!
Menurut Jenderal 2 bintang itu, terkait insiden tersebut pihaknya akan mengusut tuntas serta memberikan efek hukuman sangat jera kepada siapa pun yang bersalah sesuai dengan Peraturan Kapolri.
"Sangat disayangkan insiden ini. Namun kami bekerja profesional, siapa pun bersalah akan kami hukum sesuai aturan dan perundang-undangan berlaku," kata Rudy Sufhariadi yang dikutip Kabarkei.com dari Seputartangsel melalui laman Antara pada Senin, 14 Februari 2022.
Baca Juga: Mulyanto Soroti Kenakan BBM: Omicron Sedang Tinggi, Harga Minyak Makin Lambung
Artikel Rekomendasi