Network
"Sebulan lalu, kami lakukan pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, juga KONI Malra namun saat ketemu dengan sekretaris dinas, katanya tidak ada uang sekarang, karena baru saja rotasi jabatan sehingga belum ada pembahasan anggaran," Ungkapnya dengan sesal.
Selain dinas terkait tersebut, Revo dan amos juga melakukan kunjungan dibeberapa pejabat daerah namun tidak ada tanggapan.
"Amos berangkat dengan uang pribadi, juga ditambah patungan dari teman-teman komunitas Binaragawan Tual dan Maluku Tenggara, juga ditambah uluran tangan dari Wakil Ketua DPRD Maluku Tenggara, Pa Bosko Rahawarin."
Baca Juga: Dua Kelompok Genk Remaja di Dompu diamankan di Mapolres Dompu Untuk Dilakukan Pembinaan
Dia Berharap Pemerintah Daerah Maluku Tenggara dan Pejabat Wakil Rakyat juga tidak hanya memperhatikan atlit dan Putra-putri berprestasi di daerah dan Daerah Pemilihan saja.
"Aneh, ketika pejabat daerah hanya perhatikan mereka yang berprestasi wilayah ini saja, yang anehnya lagi kalau hanya perhatikan adalah masyarakat di wilayah pemilihan saja atau Dapil."
"Saya mewakili suara-suara pekerja seni muda, atlit dan aktifis berharap semoga hal ini tidak terjadi kembali, dan berharap siapapun dan darimana dia kalau mewakili daerah ini untuk kegiatan nasional harap diperhatikan," Imbuhnya.
Baca Juga: Polisi Tak Berseragam, Berhasil Tangkap Komplotan Pencuri Asal Jakarta di Sirkuit Mandalika
Sementara itu, Amos diketahui sudah tiba di Ambon pukul 16:00 WIT, dan dijemput Ketua Angkatan Muda Kei (AMKEI) Propinsi dan Sastrawan Senior Maluku Opa Rudy fofid.
Sampai informasi ini dipublis Kabarkei.com belum menerima informasi balik dari Pemerintah daerah setempat terkait nasib Binaragawan itu.***
Artikel Rekomendasi