Diancam Dibongkar Ke Publik, Dokumen Presiden RI Kena Hack?

10 September 2022, 18:16 WIB
Ilustrasi dokumen yang dihack. /Twitter/@darktracer_int

KABAR KEI - Dokumen rahasia milik Presiden Republik Indonesia disebut-sebut telah kena hack dan diancam akan dibongkar ke publik.

Kabar dokumen tersebut di hack menjadi perbincangan hangat dimedia sosial.

Dan banyak dari netizen Indonesia yang menerka-nerka dokumen presiden RI ke berapa yang telah dihack.

Baca Juga: Ini Alasan Momo Tak Lagi Jadi Vokalis Geisha, Widy Vierratale Sampai Geram

Disclaimer dari Hops.ID tentang "Hacker Bjorka klaim telah berhasil retas dokumen rahasia Presiden RI, ancam akan bocorkan ke publik",

Kali ini Hacker Bjorka mengklaim telah berhasil meretas dokumen rahasia Presiden RI, tidak main-main targetnya kali ini adalah orang nomor satu di Indonesia. Dirinya mengancam akan membocorkan data rahasia tersebut ke publik.

Akan tetapi belum jelas dokumen Presiden RI yang mana akan Hacker Bjorka bocorkan, netizen menduga bahwa dokumen tersebut merupakan milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) ataupun data semua Presiden RI.

Sejak artikel ini ditulis, informasi ini beredar pada media sosial Twitter yang telah mendapat 2,246 retweets dan 6,738 likes.

Baca Juga: Adik Ipar Ungkap Ini Buat Dee Lestari

"Aktor jahat Bjorka, yang menindas warga negara Indonesia, mengumumkan di saluran Telegram-nya bahwa target berikutnya untuk kebocoran itu adalah presiden Indonesia (Jokowi, red)," tulis akun Twitter @darktracer_int seperti dikutip Sabtu 10 September 2022.

"Kebocoran selanjutnya akan datang dari Presiden Indonesia," tulis Bjorka pada aplikasi Telegram yang dibagikan ulang di Twitter.

Dari unggahan Twitter tersebut, dokumen rahasia Presiden RI ini berukuran 189 MB. Dokumen tersebut setelah dikompres data menjadi 40 MB, dalam dokumen tersebut berisikan 679.180 data.

Sebelumnya akun Bjorka dilaman breached.to (Breached Forums), memberikan pesan menohok kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca Juga: Dijodohkan Dengan Ariel Tatum, Nicholas Saputra Ungkap Sang Kekasih

"MY MESSAGE TO INDONESIAN GOVERNMENT: STOP BEING AN IDIOT (Pesan saya ke pemerintah Indonesia: Berhenti menjadi idiot)," tulis Bjorka dalam huruf kapital.

Pernyataan ini disampaikan oleh hacker itu lantaran dirinya menerima permintaan Kominfo, untuk tidak melakukan peretasan.

Dirinya mengklaim memiliki 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar Indonesia yang isinya meliputi data NIK, nomor telepon, operator seluler, hingga tanggal registrasi.

Akun Hacker Bjorka menyebut data yang ia dapat adalah hasil dari kebijakan Kominfo yang mewajibkan seluruh pengguna wajib mendaftarkan Kartu Sim telepon. Kominfo menetapkan kebijakan pendaftaran kartu Sim prabayar sejak tahun 2017.*** (Vanni Agung Rizki/Hops.ID)

Editor: Diana Tantaru

Sumber: hops.id

Tags

Terkini

Terpopuler