Mulyanto Soroti Kenakan BBM: Omicron Sedang Tinggi, Harga Minyak Makin Lambung

16 Februari 2022, 22:04 WIB
Anggota DPR RI Mulyanto dan Menteri BUMN Erick Thohir. /Foto: Diolah dari google

KABARKEI.COM - Meningatnya angka penyebaran covid19 varian omicron dinilai kalah dengan kenaian harga BBM yang melonjak naik.

Hal tersebut diungkapan salah satu anggota DPR RI Mulyanto, yang mengatakan pemerintah tegah membiarkan harga BBM naik diantara penyebaran Covid19 omicron yang kian melambung padahal ekonomi negara belumlah pulih benar. 

Baca Juga: Selisi 9 Poin Dari Manchester City, Liverpool Berhasil Tundukkan Burneley

"BBM naik. Teganya pemerintah, Omicron sedang tinggi. Saat ini sudah melebihi puncak Delta di Juli 2021. Lebih dari 50 ribu kasus positif per hari," ujar Mulyanto seperti dikutip Kabarkei.com dari laman SeputarTangsel.Com melalui akun Twitter @pakmul63, Senin 14 Februari 2022.

"Sementara recovery ekonomi masyarakat belum pulih benar. Kok, BBM dinaikkan?" tanya Mulyanto.

Baca Juga: Dinilai Keliru, Hasil Survei Imogen Communication Institute di Pertanyakan Forum Pimpred dan PRMN

Politis PKS itu menduga, kenaikan BBM akan kembali memicu inflasi, dan meningkatnya harga barang-barang lain juga termasuk harga trasnportasi seperti ditulis dalam cuitan tweetnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Seputartangsel.com dengan judul, Diskoamer - https://seputartangsel.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-143733111/tanggapi-bbm-naik-politisi-pks-mulyanto-teganya-pemerintah.

Baca Juga: Cek Fakta: Larangan Mandi Sesudah Lakukan 3 Hal ini, Apa Saja? Yuk Simak

Selain itu, menurut Mulyanto, sejak awal pertengahan tahun 2020 hingga ahir tahun, rata-rata harga minyak didunia jatuh, padahal Indonesia tidak dinaikan. 

"Sekarang, belum apa-apa sudah naik. Jangan pingin enaknya sendiri, dong," pungkas Mulyanto.

LBaca Juga: Cek Fakta: Dapat Menyembuhkan Orang, Pemilik Tanggal Lahir Keramat Ini Miliki Kemampuan Spesial

Sebagai informasi, sejak Sabtu 12 Februari 2022, PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga, memberlakukan harga BBM terbaru.

Kenaikan terjadi pada tiga jenis BBM non subsidi, yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. Kenaikan BBM tersebut berkisar antara Rp1.500,00 hingga Rp2.650,00 dari harga sebelumnya. Meski demikian, tiap provinsi memiliki harga berbeda-beda

Baca Juga: Cek Fakta: 4 Manfaat Daun Sambiloto Untuk Tubuh

Khusus untuk DKI Jakarta, misalnya: Pertamax Turbo (RON 98) naik menajdi Rp13.500,00 per liter dari Rp12.000,00: Pertamina Dex (CN 53) naik menjadi Rp13.200,00 per liter dari Rp11.050,00; dan Dexlite (CN 51) naik dari Rp2.650,00 per liter dari sebelumnya RpRp9.500,00. *** (Nani Herawati / Seputartangsel)

Editor: PL

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler