Angka Covid-19 Luar Jawa Bali Menurun, NTB Jadi Tolak Ukur Saat MotoGP

6 April 2022, 06:14 WIB
Ilustrasi Covid-19. Perkembangan Covid-19 di Kota Luar Pulau Jawa-Bali dalam sepekan terakhir terus menurun pelaksanaan PPKM Jawa dan Bali hingga 4 April mendatang Kota Bandung masil Level 3. /

KABARKEI.COM - Menurunya angka COVID19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah pergelangan MotoGP semakin membaik.

Peningkatan tersebut terpantau tidak ada di NTB walau ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal hingga wisatawan asing saat MotoGP dilaksanakan.

Untuk diketahui bahwa selain Jawa dan Bali ternyata akhir-akhir ini membaik dalam satu pekan terakhir berada di angka 1.

Baca Juga: Perdator Seks Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati Oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Konferensi Pers PPKM di Jakarta.

“Reproduksi kasus efektif NTB tetap di level 1,” ucap Airlangga dikutip Kabarkei.com dari Klikmataram melansir Antara, Selasa, 5 April 2022. Seperti ditayangkan sebelumnya dengan judul "Airlangga Hartarto Ungkap Kasus Covid-19 di NTB Turun Signifikan Walau Jadi Tuan Rumah MotoGP".

Baca Juga: Manajamen Persipura Jayapura Resmi Lepas Kontrak Pelatih dan Tiga Pemain Asing

Kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali pada per 3 April 2022 terhitung turun menjadi 403 kasus atau sekitar 20 persen dari kasus harian nasional.

Dengan demikian kasus aktif di luar daerah Jawa dan Bali terhitung menjadi 37.672 atau 39 persen dari kasus nasional.

Airlangga melanjutkan bahwa akselerasi vaksinasi di luar Pulau Jawa dan Bali terlihat semakin meningkat pesat.

Baca Juga: Singo Edan, Resmi Datangkan Evan Dimas dan Tiga Pemain Baru Siap Menangkan Liga 1 Indonesia

18 provinsi sudah 70 persen masyarakatnya melakukan vaksinasi hingga dosis kedua dan sebanyak 9 provinsi 10 persen masyarakat selesai melakukan vaksinasi dosis ketiga.

Sementara data vaksinasi yang telah diberikan kepada masyarakat dengan usia lanjut atau lansia terhitung 8 provinsi telah memberikan vaksin dosis pertama kepada kurang dari 70 persen.

Baca Juga: Perisib Bandung Resmi Lepas Salah Satu Bek Belakang, Manajemen: Terimakasih

Sedangkan 6 provinsi sudah mengalokasikan untuk dosis kedua sebanyak 70 persen masyarakat.

Hanya Papua dan Papua Barat yang masih di angka kurang dari 70 persen untuk pemberian vaksinasi dosis pertama.(Anis Prabowo/Klikmataram.com)***

Editor: Mario Marlon

Tags

Terkini

Terpopuler