Diketahui bersama pengeboman yang dilakukan Israel terjadi sejak 6 Agustus 2022 lalu melalui roket yang yang dijatuhkan dari pesawat.
Alasan Israel melakukan pengeboman ialah sebagai bentuk operasi militer terhadap kelompok jihad Islam di Palestina yang menurut pihaknya sangat meresahkan.
Hasil dari serangannya tersebut telah menewaskan satu komandan senior kelompok itu. Pengeboman menargetkan tiga rumah dari salah satu gerilyawan jihad Islam.
Menurut pengakuan saksi mata, suara ledakan dari pengeboman sangat mengerikan dan menakuti warga Palestina lainnya.
Awalnya Israel mengatakan hanya berniatnya menargetkan gerilyawan jihad Islam. Namun pada kenyataannya warga sipil ikut menjadi korban dari peristiwa pengeboman itu.
Baca Juga: Dituding Jadi Selingkuhan Sule, Riesca Rose Bongkar Hubungan Sebenarnya, Lebih Dekat?
Tercatat jumlah korban tewas dari agrasi Israel ke Gaza Palestina meningkat menjadi 41 orang, 15 di antaranya anak-anak dan 311 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka (informasi dikutip dari Instagram @eye.on.palestine).(Tuti Riyanti/PR Depok).***
Artikel Rekomendasi