Lima Tembakan Rudal China Mendarat Di Perairan Jepang

- 6 Agustus 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi rudal china yang jatuh di perairan jepang
Ilustrasi rudal china yang jatuh di perairan jepang //Taiwan News

KABAR KEI - China yang saat ini melakukan aksi protes ke Taiwan, melepaskan rudal saat latihan besar-besar yang dilakukan dekat dengan negara Taiwan.

Namun, lima rudal yang ditembakan oleh China mendarat di perairan milik Jepang.

Akibat tembakan rudal yang masuk ke daerahnya, Jepang melakukan aksi protes terhadap China.

Baca Juga: Amerika Serikat Berstatus Darurat Cacar Monyet Konfirmasi 6.600 Kasus

Disclaimer dari Pikiran-Rakyat.com tentang "Disebut sebagai Ancaman, Jepang Protes Setelah China Tembakkan 5 Rudal Balistik ke Perairannya,"

Diketahui ada lima dari sembilan rudal balistik China yang diluncurkan dan mendarat di wilayah zona ekonomi eksklusif Jepang.

Hal tersebut dikonfimasi oleh Menteri Pertahanan Tokyo, Nobuo Kishi.

Rudal balistik tersebut diluncurkan dari China saat latihan perang besar yang dilakukan di perairan sekitar Taiwan.

Baca Juga: Ini Perbandingan Dan Jumlah Kekuatan Militer China-Taiwan

Dilansir dari laman Channel News Asia, China melaksanakan latihan militernya pada 4 Agustus 2022.

Jepang mengajukan protesnya lewat jalur diplomasi. Protes tersebut beralasan karena dapat menyebabkan kekacauan di keamanan nasional dan keamanan warganya.

China mengadakan latihan militer terbesarnya di sekitar Taiwan yang dianggap sebagai bagian dari wilayah Cina dan berjanji suatu saat akan merebutnya kembali.

Pertunjukkan kekuatan militer tersebut dilakukan dipicu oleh kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, meskipun ada peringatan keras dari Beijing.

Baca Juga: Wajib Tahu! Korea Selatan Rencana Buat Wahana Di Bulan

Pesawat Pelosi mendarat di Jepang pada Kamis, 4 Agustus 2022 untuk pemberhentian terakhir dalam tur Asia, setelah sebelumnya bertolak dari Korea Selatan.

Zona ekonomi eksklusif Jepang membentang hingga 200 mil laut dari garis pantai Jepang, di luar batas perairan teritorial China.

Pemerintah Jepang mengatakan keprihatinannya kepada China atas latihan militer yang dilakukan di sebelah timur perairan Taiwan.

Latihan militer yang diadakan tersebut melibatkan serangan senjata rudal konvensional.

Pemerintah Jepang melalui kementeriannya enggan berkomentar mengenai niat China mengadakan latihan tersebut, namun menganggapnya sebagai suatu hal yang sangat mengancam.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan rudal-rudal itu terbang tinggi melewati atmosfer dan bukan ancaman terhadap Taiwan.

Pernyataan ini menjawab kekhawatiran publik tentang apakah rudal-rudal tersebut melewati pulau utama Taiwan.

Seorang perwakilan Kementerian mengatakan mereka tidak akan mengungkap jalur penerbangan rudal China karena masalah intelijen.

Pada latihan militer China sebelumnya, 11 rudal balistik Dongfeng ditembak kan di perairan sekitar pulau Taiwan.

Terakhir kali China melakukan penembakan rudal ke perairan sekitaran Taiwan pada 1996.*** (Didin Nuradin/PIKIRAN RAKYAT)

Editor: Diana Tantaru

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah