101 Hari Saling Serang Rusia vs Ukraina, Kementerian Rusia Mulai Tuding Inggris Terlibat Propaganda

- 5 Juni 2022, 11:26 WIB

Terkait hancurnya 21 benteng Ukraina ini juga telah disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia beberapa waktu yang lalu.

Selain menghancurkan banteng, ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menghantam 37 area tenaga kerja dan juga peralatan militer Ukraina.

Baca Juga: Ahli Paleontologi Berhasil Temukan Fosil Fosil Berusia 80 juta di Arab Saudi

"Operasi taktis, tentara dan penerbangan tak berawak menghantam 37 area tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina yang terkonsentrasi secara total," ujarnya

Akibat serangan tersebut dikabarkan lebih dari 360 nasionalis dan 49 senjata hingga peralatan militer milik Ukraina ikut musnah.

Terlebih lagi, dalam laporan tersebut dinyatakan satu stasiun radar deteksi dan kontrol wilayah udara di Slavyansk, Donetsk telah hancur.

Baca Juga: Beberapa Fakt Menarik, Tentang Kepribadian Penggunaan Tangan Kidal, Kamu Akan Kaget ! Simak

Namun hal lain membuat Moskow gusar, salah seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igoe Konashenkov menuduh Ukraina akan membuat video propaganda.

Yang mana dalam pembuatannya, Igor Konashenkov mengatakan bahwa Inggris akan membantu Zelensky.

"Degan latar belakang encana politik Kiev di Mariupol dan kegagalam militer di Donbas, rezim Kiev dengan dukungan keuangan Inggris telah mengorganisir produksi video 'peningkatan moral'," ujarnya.

Halaman:

Editor: Mario Marlon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah