Petani Gandum India Raup Keuntungan Melimpah Dari Invasi Rusia ke-Ukrajna

- 30 Maret 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi gandum: Peperangan yang masih berlanjut di Ukraina yang dilakukan oleh Rusia nampaknya membawa hal positif bagi India sebagai negara penghasil gandum
Ilustrasi gandum: Peperangan yang masih berlanjut di Ukraina yang dilakukan oleh Rusia nampaknya membawa hal positif bagi India sebagai negara penghasil gandum /Pixabay/klaber./

India adalah produsen gandum global teratas setelah China dan memiliki potensi untuk mengirimkan 12 juta ton ke pasar dunia pada tahun 2022-2023.

Harga komoditas pertanian sudah anjlok sebelum perang Rusia ke Ukraina karena kekeringan menciutkan panen global dan permintaan meningkat.

Baca Juga: Sempat Menghilang, Produk Nokia Edge 2022 Makin Kece, Simak Spesifikasi Ram, Prosesor dan Kamera

Perang membuat keadaan menjadi lebih buruk karena telah mencekik pengiriman dari salah satu daerah penghasil utama gandum, memotong lebih dari seperempat pasokan gandum dunia.

“Ekspor gandum India membantu pasar dalam situasi pasokan dunia yang ketat,” ujar Vijay Iyengar, Ketua dan Direktur Pelaksana Agrocorp International, dikutip dari Al Jazeera.

Sekedar informasi, harga gandum patokan di Chicago melonjak ke level tertinggi sepanjang masa sebesar $13,635 per gantang bulan ini setelah perang Rusia.

Baca Juga: Pernahkah Doa Hajat, Niat, Impian Tak Terkabul, Begini Penjelasan Ustadz Wawan Sofwan

Pengetatan pasokan dan kenaikan harga biji-bijian dari negara-negara pengekspor utama telah membuat gandum India kompetitif untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.

Dengan persediaan yang menggelembung setelah lima rekor panen berturut-turut, India memiliki surplus ekspor yang sangat besar.

Itu akan menjadi penting bagi importir di Afrika Utara dan Timur Tengah di mana melonjaknya harga pangan memicu pemberontakan kekerasan lebih dari satu dekade lalu.

Halaman:

Editor: Andreas Patisilau


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah