Penulis Buku Harry Potter, JK Rowling Dapat Ancaman Pembunuhan, Ada Apa?

16 Agustus 2022, 15:33 WIB
JK Rowling yang diancam dibunuh /Instagram @jkrowling_official/Tangkapan layar Instagram @jkrowling_official

KABAR KEI - Penulis buku yang terlaris didunia, Harry Potter yaitu JK Rowling mendapatkan ancaman pembunuhan.

Ancaman pembunuhan tersebut didapatnya dari twitter, hal tersebut lantas menghebohkan publik.

Pasalnya, JK Rowling diduga diancam oleh seseorang yang mengomentari postingannya di twitter beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Quotes Tokoh Nasional RI Cocok Sambut 17 Agustus

Disclaimer dari Pikiran-Rakyat.com tentang "JK Rowling Dapat Ancaman Pembunuhan di Twitter Usai Tanggapi Kabar Penikaman Salman Rushdie ‘Anda Berikutnya’",

Pada Sabtu, 13 Agustus 2022 kemarin, JK Rowling menghadapi ancaman pembunuhan di Twitter.

Diketahui ancaman pembunuhan tersebut adalah imbas reaksinya terhadap serangan yang menimpa Salman Rushdie.

Penulis berusia 57 tahun itu awalnya menulis ungkapan kesedihannya atas berita serangan Rushdie di Twitter.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disindir Siti Badriah, Ada Apa?

“Merasa sangat muak sekarang. Semoga dia (Salman Rushdie) baik-baik saja,” ujarnya.

Tak disangka, cuitan JK Rowling tersebut mendapat jawaban dari pengguna Twitter lain yang berkomentar di unggahannya.

"Jangan khawatir Anda berikutnya,” kata sang netizen menuliskan ancamannya.

Rowling lantasan membagikan tangkapan layar balasan dari netizen itu serta menandai akun Twitter Support. Ia bertanya apakah pihak Twitter bisa memberikannya dukungan untuk menindak sang akun.

Baca Juga: Quotes Bahasa Inggris Dan Artinya Untuk Perayaan Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus

Belum cukup sampai di situ, sang netizen kembali membalas cuitan Rowling dengan memuji terduga pelaku penikaman Salman Rushdie, yakni Hadi Matar.

“Nama orang ini adalah Hadi Matar. Dia adalah pejuang Syiah revolusioner yang mengikuti fatwa mendiang Ayatollah Ruhollah Khomeini,” katanya.

JK Rowling mendapat ancaman pembunuhan di Twitter.
Rowling mengucapkan rasa terima kasih kepada para pendukungnya dan memberitahu mereka bahwa polisi akan mengusut tuntas ancaman ini.

“Untuk semua yang mengirim pesan dukungan: terima kasih. Polisi terlibat (sudah terlibat) dalam ancaman lain,” ujar Rowling.

Rowling kemudian membagikan tangkapan layar berisi tanggapan pihak Twitter setelah dia melaporkan netizen tersebut, yakni ‘tidak ada pelanggaran aturan Twitter’.

Ancaman pembunuhan bukanlah satu-satunya masalah yang menimpa JK Rowling.

Penulis berkebangsaan Inggris itu baru-baru ini terseret kontroversi akibat pernyataannya tentang transgender hingga membuat komunitas LGBTQ+ murka.

Diberitakan sebelumnya, Salman Rushdie ditikam 10 hingga 15 kali sebelum pidatonya di sebuah acara di New York pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Penulis Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan itu dirawat di rumah sakit dengan cedera serius.

Namun, agen bukunya, yakni Andrew Wylie telah mengonfirmasi bahwa Rushdie tidak lagi menggunakan ventilator dan sudah dapat berbicara dan bercanda.*** (Puteri Ratnasari/PIKIRAN RAKYAT)

Editor: Diana Tantaru

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler