Network
4. Warga negara yang terlibat secara politik yang mendukung prinsip-prinsip demokrasi, "berjuang dengan adil", memberikan suara secara teratur, menerima kehendak pemilih, dan berkomitmen pada transfer kekuasaan secara damai setelah setiap pemilihan
5. Penekanan pada pelestarian kebebasan sipil dan kebebasan pribadi baik mayoritas maupun minoritas
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Seto Nurdianto: Kedepan Akan Wis8w9qosi Pemain Baru Yang Siap Dibidik
6. Sebuah media yang bebas dan independen tanpa dihalangi oleh campur tangan, pengaruh, atau intimidasi pemerintah
Indeks Demokrasi adalah laporan tahunan yang disusun oleh Economist Intelligence Unit. Indeks tersebut mengukur keadaan demokrasi di 167 negara di dunia dengan melacak 60 indikator dalam lima kategori berbeda:
Proses pemilu dan pluralisme, fungsi pemerintahan, partisipasi politik, budaya politik, dan kebebasan sipil. Indikator-indikator tersebut digabungkan untuk memberi setiap kategori peringkat pada skala 0 hingga 10, dan lima skor kategori dirata-ratakan untuk menentukan skor indeks keseluruhan.
Baca Juga: Persiapan Semakin Siap, Banyuwangi Siap Sambut WSL Championship Tour Mendatang!
Negara-negara dengan skor Indeks Demokrasi total antara 8,01 dan 10 (dari 10) dianggap sebagai negara demokrasi penuh. Mereka yang skornya berada di antara 6,01 dan 8,00 diklasifikasikan sebagai demokrasi yang cacat.
Indeks Demokrasi 2020 mengkategorikan 23 negara sebagai demokrasi penuh, 52 sebagai negara demokrasi yang cacat, 35 sebagai rezim hibrida, dan 57 sebagai rezim otoriter.
Daftar 10 negara paling demokratis di dunia (2020):
1. Norwegia (9,87)
2. Islandia (9,58)
3. Swedia (9.39)
4. Selandia Baru (9,26)
5. Finlandia (9,25)
6. Irlandia (9.24)
7. Kanada (9.22)
8. Denmark (9,22)
9. Australia (9.09)
10. Swiss (9.03)
Joko Yuliyanto/Medijawatimur.com.***
Artikel Rekomendasi