“Jadi selain produk-produk yang berbasis kreatifitas seperti produk "home dekor" yang berbahaan baku nenas sudah mulai masuk ke alih teknologi .
Selain produk-produk motor listrik, permesinan, produksi olahan makanan, minuman kesehatan, kosmetik ini saya kira sudah bagus. Tinggal nanti bagaimana ini menjadi incubator bagi UMKM yg memiliki produk yang unggul untuk dikembangkan model bisnis dengan melakukan model pengembangan development produk. Karena UMKM kan tak punya biaya banyak untuk pengembangannya,” tutup Teten Masduki.***
Artikel Rekomendasi