Ia mengatakan, banyak masyarakat yang tertipu melalui fitur adsense atau situs palsu seperti yang beredar di Facebook dan Instagram.
Pelaku phising biasanya tampil sebagai institusi berwenang dengan website atau email palsu yang meyakinkan, dan data yang diperoleh bisa dimanfaatkan langsung oleh pelaku atau dijual ke pihak lain.
Di awal 2020 saja, telah ada 165.772 laman phising yang siap beredar berdasarkan informasi dari Anti Phising Working Group.
“Hal tersebut merupakan data yang sangat privasi, tapi karena pelaku kejahatan memanfaatkan sisi psikologis akhirnya membuat korban menginformasikan datanya,” ujar Wulan Fitrini selaku Dosen dan Penyuluhan Kurikulum Kewirausahaan.
Baca Juga: Film Boruto Dinilai Membosankan? Ini Penilaian Fans Naruto
Berikut, tips dan jenis phising yang dirangkum melalui laman djkn.kemenkeu.go.id.
Jenis-Jenis Phising:
1. Email phising
Menggunakan email untuk mengelabui korban dan terdapat sekitar 3,4 miliar email palsu setiap harinya.
2. Spear phising
Artikel Rekomendasi