Network
KABAR KEI -Mengunjungi tempat wsata tidak hanay untuk berlibur namun dengan tujuan mengetahui keunikan dari tempat wisata tersebut.
bukan hanya keunikan geografis dari lokasinya, namu tempat wisata banyak diincar dari kisah dan peristiwa pada lokasi wisata itu.
seperti tempat wisata du kawasan Bekasi yang menimpan banyak kisah dan peristiwa sejarah, lokasi tersebut adalah gedung wisata Gedung Juang 45 Bekasi.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Sebut Daging Sapi PMK Bisa dikonsumsi Jelang Idhul Adha, Simak Penjelasanya
Gedung Juang 45 Bekasi itu terdapat lokasi di Jl.Sultan Hasanudin No 39, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan – Kabupaten Bekasi.
Dikutip dari situs cagarbudya.kemdikbud.go.id gedung bersejarah ini dahulunya bernama Landhuis Tamboen yang kemudian berganti nama menjadi Gedung Juang 45 Bekasi.
Sejarah mencatat bahwa gedung bersejarah ini dibangun oleh seorang Kapitan Cina bernama Khouw Tjeng Kie, ia merupakan tuan tanah yang memiliki kebun tebu yang luas di Tambun.
Baca Juga: Meilany F Tanlain, Srikandi Pertama Yang Duduki Jabatan Ketua PK Komcab Maluku Tenggara
Gedung Juang 45 Bekasi ini dibangun pada tahun 1906 sampai tahun 1925, dan dibangun selama dua tahap.
Tahun 1942 pada kedudukan Jepang, gedung tersebut disita dari keluarga Khouw dan dijadikan markas militer Jepang.
Pada masa perang kemerdekaan, gedung ini dijadikan tempat pertahanan oleh para pejuang kemerdekaan dalam melawan Belanda.
Baca Juga: Siap Suksekan Kepala Desa Defenitif, Penjabat Kepala Desa: Komitmen Kami, Siap Proses
Pada tahun 1946 saat Jakarta dikuasai Netherland Indies Civil Administration (NICA), dan Yogyakarta menjadi Ibu Kota, Bekasi menjadi basis pertahanan terluar Republik Indonesia (RI) wilayah paling dekat dengan Jakarta.
Masih panjang pembahasan mengenai sejarah gedung tersebut, namun bagi yang ingin mengetahui sejarahnya lebih lanjut dapat berkunjung ke gedung tersebut.
Gedung Juang 45 Bekasi menjadi museum yang menyimpan banyak sejarah yang dapat dipelajari dengan seru, karena penjelasan sejarahnya yang diperlihatkan secara digital.
Baca Juga: Y2mate Memberikan Kecepatan Mendownload Video YouTube Tanpa Ribet dan Lemot
Untuk kunjungan rombongan dari sekolah maupun instansi sebelumnya harus melakukan reservasi terlebih dahulu, dikutip dari akun media sosial Instagram @museumbekasiofficial
Berikut cara reservasi untuk kunjungan rombongan :
Konfirmasi kunjungan.
Pengunjung rombongan terdiri minimal 10 orang, melakukan konfirmasi ke front office museum perihal kunjungan yang ingin diadakan.
Baca Juga: Jagan Ganti Baru Laptop Lemot, Cukup Servis Ringan Ini Bisa Kamu Gunakan Kembali, Simak 5 Caranya
Membuat surat permohonan izin dan penentuan tanggal kunjungan.
Front office akan memberikan format surat permohonan izin kunjungan dan menentukan jadwal kunjungan.
Batas waktu pengiriman surat.
Setelah surat permohonan izin kunjungan telah selesai dibuat, segera kirimkan surat seminggu sebelum kunjungan dilakukan.
Baca Juga: Resmi Akan Pembaharuan iOS 16, iPhone Jenis Lama Bisa Perbaharui ? Simak yuk
Dikutip dari situs museumbekasi.id untuk kunjungan perorangan tidak perlu melakukan reservasi. Harga tiket tidak dibebankan ke pengunjung alias gratis.
Jam buka operasional museum setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 - 16 WIB.
Untuk informasi lebih lanjut dapat ditanyakan melalui email [email protected] atau bisa hubungi kontak di nomor telepon 0813 9481 7307 dan 0838 9016 3075.(Amelia Anggraini'/Media Jabodetabek)***
Artikel Rekomendasi