"Ada panitai yang sudah disiapkan standbye dengan setiap kontingen, kami berharap agar adapun kekurang dalam pelayanan mohon untuk saling dikomunikasikan, kami upayakan pelayanan yang terbaik," Imbuhnya
Pantauan Media ini, Kegiatan kemudian berlanjut dengan persiapan pengantaran kontingen yang dikoordinir oleh keluarga Urayana kota Tual dengan mengajak seluruh kontingen menari Wayase.
Baca Juga: Tiga Kiat Sukses Siap Suksekan Pesparani Maluku 2022, Simak Penjelasan Walikota Tual: Suksekan
Iring-iringan lagu khas Kepulauan Tanimbar yang sudah terkenal se Maluku menjadi tanda kerukan masyarakat Tanimbar dimanapun mereka berada.
Beranjak dari Pelabuhan Yos Sudarso Tual, Kontingen diarahkan ke perempatan jalan Mesjid Raya Tual.
Keseruan yang begitu meriah kemudian disambut baik oleh masyarakat muslim kota Tual dan kemudian bersama terus melaju hingga perempatan kampung tengah Tual.
Masa kontingen sempat terhenti dan disambut keluarga berdarah Tanimbar yang melakukan tanda adat masuk atau ucapan selamat datang (Boor Yaf - Bahasa Kei) kepada perwakilan kontingen.
Lantunan lagu musik Wayase Tanimbar pun kembali terdengar dan masa kontingen terus melaju wayase hingga ke Pertigaan jalan Werhir dan Kiom atas.
Kegiatan tersebut sempat menarik perhatian publik dan masyarakat yang melintas bahkan warga Kampung Tengah Tual kemudian turut bersama menghantar rombongan hingga naik ke kendaraan yang disiapkan panitia.***
Artikel Rekomendasi