KABAR KEI - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat provinsi Maluku ke IV untuk kategori lomba paduan suara akhirnya selesai dilaksanakan, Rabu 28 September 2022.
Pada lomba paduan suara campuran gereja tersebut diikuti oleh 6 kontingen dari 11 kabupaten/kota yang hadir dan digelar terahkir di St. Fransiksus Xaverius katolik stasi Tual.
Terakait dengan lomba paduan suara campuran, ketua juri pada lomba tersebut, Rony Sugiarto menambahkan apresiasi atas setiap kontingen.
Baca Juga: Tuan Rumah Raih Juara 1 CCR Pesparani Kategori Anak, Kota Ambon Nilai Tertinggi CCR Remaja!
"Mereka sudah berjuang luar biasa untuk menampilkan lagu-lagunya, yang pasti lagu yang berakitan dengan sejarah Renosans harus betul-betul dijadikan dasar belajar literasi, tapi untuk lagu pilihanya rata-rata sudah sangat baik,"ungkap Rony
Dia menuturkan bahwa kepada setiap peserta lomba paduan suara campuran dewasa agar tetap meningkatkan teknik bernyanyi.
"Yang pasti adalah yang perlu ditingkatkan bagaimna ekplorasi teknik bernyanyi dan penempatan suara dari masing-masing lagu," tutur Dia
Baca Juga: Stand Pameran Pesprani Kota Ambon diserbu Warga, Jus Pala Jadi Favorit Incaran Masyarakat Evav
Sementara ketika ditanya terkait dengan beberapa masukan kepada para peserta baik dari olah gerak suara, ekspresi, dan dirigen Rony membeberkan bahwa perlunya adanya peningkatan lebih dalam.
"Kalau terkait dan lain-lain, mereka sudah sangat baik memuji Tuhan yang ekspresi ekspresi,untuk dirigen ada baiknya untuk patern 2/2 mentance tangan kananya harus baik dan juga tangan kirinya, namun yang perlu cut of yang paling penting,"
Menutup pembicaraanya dirinya juga berharap kedepannya agar seluruh Kabupaten/Kota di Maluku peserta Pesparani agar lebih siap.
Baca Juga: Hore Masyarakat Antusias Ikuti Hiburan Rakyat dan Pameran Pesparani di Lodar El Tual
"Saya berharap untik semua, lebih berproses lagi dengan baik, sebenarnya bukan hanya untuk lomba, karena setiap paduan suara bisa menjadi baik jika mereka bisa berproses dengan sungguh-sungguh dan baik setiap saat, baik pelayanan di gereja dan karena pembentukan paduan suara bukan hanya untuk lomba"
"Bentuklah paduan suara yang siap dimentance lagi sehingga secara terus menerus mereka akan menampilkan yang lebih baik lagi," Imbunnya
Untuk diketahui dalam lomba paduan suara campuran dewasa tersebut lagu wajib yang dibawakan adalah lagu "Salvator Mundi" ciptaan GP da Palestrina.
Baca Juga: Pawai Kontingen 11 Kabupaten Kota Semangat Mengikuti Pesparani katolik Maluku IV di Tual
Selain lagu wajib ada 5 lagu pilihan yang dibawakan masing-masing peserta kontingen yakni, lagu Gereja Bagai Bahtera, yang dibawakan peserta kontingen Maluku Barat Daya, Kota Tual, Kepualaun Tanimbar, dan Seram Bagian Timur.
Sedangkan untuk Maluku Tenggara membawakan lagu Tuhan Kami Tidak Pantas dan Kota Ambon membawakan lagu Tuhan Akan Bertahta.
Sebagai informasi dari bahwa 13 mata lomab yang digelar pada Pesparani Maluku ke IV hanya baru 2 mata lomba yang diumumkan hanya cerdas cermat bagi para anak dan remaja, untuk anak yang dimenangkan Kota Tual dan remaja dimenakan oleh Kota Ambon.
Baca Juga: Kontingen Pesparani Kabupaten SBB, Siap Bungkus 9 Juara Pesparani, Pastor Gorys: Kami Optimis
Sedangkan untuk 11 mata lomba Pesparani lainnya akan diumukan malam ini saat acara penutupan Pesparani di lapangan Lodar El Tual***